"Hai,
Oceanaku,
Sayangku,
Lautku,
sumber tenang dari segala gundahku.
Tanggal berapa dan bulan apa kamu membuka tulisan seadanya ini?"
// status: finished
featuring: lee felix //
«sudah, mungkin maunya begini. sudah enyah koma untuk menjeda, tersisa titik untuk berhenti. sepenuhnya, kutaruh hatiku di atas tangannya.»
♪ san fransisco - 5 seconds of summer
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
akhir desember berarti tahun baru-cea memutuskan untuk berdiam diri. hal-hal di luar sana kurang menarik perhatiannya.
hendak terlelap tak bisa, sejak senja hobinya melamun di atas kasur. melamunkan yang seharusnya tak ia pentingkan, felix.
banyak bunyi klakson bersahutan, mungkin orang-orang itu sudah tak sabar buat menikmati tahun baru di sudut kota.
felix, apa kamu berburu kembang api juga seperti mereka? untuk apa merayakan sebuah akhir? apa mungkin, mereka cuma senang karena akhirnya bisa lari dari masa lalu?
satu pekan terhelatkan, felix nihil menghubungi. rabu dan kamis ke kedai, ia mendapat pemberitahuan dari pegawai. "maaf, mbak. felix sudah tidak bekerja di sini."
ponselnya di ambil, jempolnya mengetik cepat.
cea: felix, kamu merayakan tahun baru di mana?
sepatutnya biasa saja. tidak jelas, sih, cea merasa semua mimpi buruknya jadi nyata: dia kehilangan felix lagi.
lagi? bingung juga dengan kata 'lagi'. memangnya dia sudah mengenal felix dari dulu gitu?
tok tok tok
ketukan pada kaca malam-malam gini normalnya buat takut, tapi oceana terlalu sibuk membayangkan hantu.
perempuan itu membuka jendela balkon, melongok kanan kiri-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"CILUK BA!!!"
"AAAAAAA!!!"
dia meninju bahu lucas bertubi-tubi. bagaimana tidak?! wajah lucas yang menggunakan topeng scream, mendadak muncul tepat depan mukanya.
