ringkasan cerita dariku, khusus untukmu, selalu.

2K 363 134
                                    

peraturan:
kembali dulu gih ke galeri musik kalian. wajib bgt ngeplay lagu perahu kertas by maudy ayunda.



hai,
oceanaku,
sayangku,
lautku, sumber tenang dari segala gundahku.

tanggal berapa dan bulan apa kamu membuka tulisan seadanya ini?

aku tidak yakin kapan tepatnya kamu membacanya. kapanpun ketika waktunya tiba, aku harap kamu sedang dalam keadaan sedih. aku tidak mau kamu membaca ini saat sedang dalam keadaan suka cita. sebab kamu tahu, dari dulu aku selalu benci jika harus menjadi perusak kebahagiaanmu.

halo, oceana.

ini aku, felixmu.

felix kecilmu.

felix yang suka traktir cea stroberi, felix yang suka pinjemin cea komik detective conan, yang suka cerita soal saturnus dan kawan-kawannya, yang ngasih cea koleksi boneka toy story.

kamu ga ingat ya, cea?

ga papa, yang penting, aku berhasil menemukanmu. radarku mampu menuntunku kembali padamu.

tahu tidak? 11 tahun tak bertemu, namun doaku selalu sama: semoga semesta memperlakukanmu dengan baik.

aku sempat tidak mengira-terlalu mengharukan;

kamu bahagia, cea.

bibir cemberutmu melekuk senyum tanpa dusta, sudut matamu lebih sering mengkerut karena tertawa.

dan itu yang terpenting bagi hidupku, kamu bahagia.

mau dengan siapapun kamu bersama, aku di sana untuk mendukung.

karena sejak awal, tujuanku kemari hanya untuk memastikan kamu baik-baik saja.

tidak usah mengkhawatirkan aku. selama kamu baik, dipastikan bahwa aku akan turut baik pula. hadirmu di antara milyaran manusia di dunia pun, sudah buat aku terlampau senang.

sehabis berkunjung ke laut ini denganmu, aku mengantarmu pulang ke rumah. lalu, aku kembali lagi. bermaksud menulis paragraf-paragraf yang isinya tidak akan pernah bisa aku bicarakan langsung di hadapan kamu. kamu tahu sendiri, dari dulu aku memang seorang pengecut.

aku tidak tahu akan menyebut ini surat perpisahan atau penundaan. yang jelas, kini aku sudah tidak ada lagi di sekitarmu.

terima kasih ya, karena sudah mau bahagia.
sungguh, itu lebih dari cukup.
aku mohon, tetaplah seperti itu, senyuman begitu cocok di wajah jelita milikmu.

iya, resmi 11 tahun aku mencintaimu. klise, bukan? dua orang sahabat, satu di antaranya memendam rasa, sementara satunya lagi tidak... ah sudahlah, fungsi surat ini bukan untuk membahas soal perasaan melankolisku. hatimu telah berada di dekapan orang lain, maka tidak pantas bila aku egois membahas perihal topik tadi.

aku ga tau pula apa kamu ngerti dan nangkep maksud tersiratku ke kamu selama 3 bulan belakangan. 3 bulan juga cukup untuk memahami bahwa kamu tidak apa-apa untuk aku tinggal.

iya, maaf, ya? aku harus pergi, lagi.

bukan karena aku benci sama kamu. tetapi rupanya jakarta bukan rumahku, cea, jakarta seolah tidak mau menerimaku. aku bisa merasakannya.

aku kenal kamu sejak dulu, aku tahu kamu butuh bukti nyata.

maka, aku titip senyummu pada kawanan aster yang tidak akan pernah layu.
pada purnama yang selalu tinggal dan tak pernah tanggal.

terakhir, pada laut, kembaranmu.

ia pasti akan selalu mengerti bahasamu. menangislah sepuasnya, laut akan menampung air matamu hingga tak tersisa. dan juga, laut akan menjadi perantara penyampaian surat atau kata bagi kita, yang terucap langsung maupun tidak.

bukan tanpa arti aku memilih perahu kertas. perahu adalah satu-satunya transportasi yang bisa dipakai untuk melewati laut. biarkan perahu itu melaju dan membawa kabarmu untukku. kalaupun perahu itu tenggelam di tengah jalan, akan ada lumba-lumba yang melanjutkan agar sampai kepadaku.

oh iya, semangat untuk ujian akhirmu. kamu harus berhasil raih cita-citamu buat jadi astronot.

sekarang, berjanjilah satu hal.
berbahagialah, oceana, selalu.
jalani hari-harimu dengan baik tanpa kehadiranku.

aku izin pamit.

-nehan felix adipramana

---

«pesan pena: »

tiap hal yang baik, tidak selalu sebaik kelihatannya. semua hal berpotensi mengkhianati, jangan terlalu bergantung pada apapun. karena di akhir, yang menopang hanya Tuhan dan diri kamu sendiri.

tidak semua yang kamu inginkan, bisa kamu dapatkan.

juga, tidak ada yang abadi, baik suka maupun duka.

terpenting, kamu harus melewati semuanya dengan pandangan bahwa semesta itu baik, semesta selalu punya maksud. ketika ada perpisahan pedih, pun pasti akan ada pertemuan baru yang menghampiri. ini semua hanya masalah waktu.

ini pengingat, bahwa setiap cerita pasti akan berakhir, lambat laun.

dan tidak seluruh cerita akan berakhir menyenangkan.

---

dengan ini, kunyatakan:

Mereka Dengan Ceritanya officially end.

terima kasih banyakkkkk sudah mau mengikuti cerita mereka: felix, oceana, dan lucas.

salam sayang dari mereka semua, termasuk dariku.

semoga kalian selalu berbahagia.

kalian akhirnya tim siapa, nih?

aku ga bakal buat epilog, maaf, ini finalnya.

sebagai ganti, aku adain Q&A untuk para cast. kalian boleh tanya sepuasnya dengan comment di nama mereka.

1. Felix

2. Oceana

3. Lucas

4. Bangchan (gpp lah y:( )

5. Author (aSTAGFIRULLAH JGN HUJAD AQ)

and last,

6. Doyeon

+ kesan pesan dong buat cerita ini hehe:>

Mereka dengan CeritanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang