"Hai,
Oceanaku,
Sayangku,
Lautku,
sumber tenang dari segala gundahku.
Tanggal berapa dan bulan apa kamu membuka tulisan seadanya ini?"
// status: finished
featuring: lee felix //
«arah kita berbalik, langkah kita ada di tempat yang berbeda. jadi kurasa, salah bila aku masih saja mengharapkan hatimu bisa bersamaku.»
-felix
♪ mimpi - isyana sarasvati
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
apa felix sudah kehilangan akalnya?
jam 8 malam, felix meminta sesuatu. yang buat cea jadi tak tega ialah suara tangis laki-laki itu sewaktu memohon.
ya, lelaki itu menangis saat menelpon cea.
nadanya seakan tak punya harapan, buat oceana keheranan. felix hanya bilang, cea, kumohon temui aku jam 12 dekat pos satpam perumahanmu. aku mohon, jangan biarkan aku menyesal untuk yang kedua kali.
sweter cea dirapatkan, ia mengusap-usap tangan karena suhu malam yang menusuk. kedua matanya memicing ke arah jalan raya, mencari motor lelaki yang menyita seluruh pikirannya daripada kekasihnya sendiri.
benaknya berkelana, tatapannya beralih pada sepatu vans lusuh yang terpasang di kedua kaki.
ini aneh. setelah bertemu felix semua hal jadi aneh.
jujur saja, beberapa minggu mengenal lelaki itu, oceana selalu merasa janggal dalam hati. contohnya seperti..., hatinya merasa senang karena seseorang yang ia sayang telah pulang.
oh, Tuhan, sebenarnya ada apa?
knalpot asing mendekati pendengaran, motor ninja hitamnya berhenti. helm si pengemudi dibuka, nampak seorang lelaki rapuh di dalamnya.
"ayo, cea, naik."
semesta, tolong biarkan felix bersama perempuan ini untuk yang kali pertama sekaligus yang terakhir.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
laut.
satu-satunya bising yang disuka oceana. dan kini, ia ingin berterima kasih banyak karena felix ternyata menculiknya ke sini.
