Sweet Caramel [Complete]

Tak mengetahuinya

"Karena kamu yang berhasil membuatku jatuh cinta"

Pagi ini Nabhan berangkat menuju kesekolahnya. Dia menggunakan motor sport miliknya.

Disekolah Nabhan memarkirkan motornya diparkiran sekolah,dia menunggu ketiga sahabatnya. Tak lama mereka bertiga datang dengan membawa motor sport nya masing-masing.

Mereka memarkirkan motornya dengan rapi.

"Woyy bro udah dateng aja lo"ucap Billy.

"Lo tumben bawa motor biasanya nebeng"ucap Nabhan mencibir Billy.

"Ya iyalah kan bokap nyokapnya lagi ke Spanyol"ucap Adam.

"Ohh jadi lo sendiri dirumah"ucap Nabhan.

"Gimana kalo nanti malem kita main kerumah Billy gaes"ucap Brian.

"Boleh tuh"ucap Adam.

Billy mengerucutkan bibirnya,bagaimana tidak mereka pasti akan membuat rumahnya seperti kapal pecah. Billy pasrah.

"Oke oke tapi lo semua harus bawa makanan yang banyak"ucap Billy menegaskan.

"Biar Nabhan aja"ucap Brian dan Adam bersamaan. Lalu mereka bertiga melihat kearah Nabhan sambil tersenyum jahil.

"Oke oke"ucap Nabhan pasrah.

Tettt tetttt tettttt

Suara bel masuk berbunyi. Mereka berempat berjalan memasuki gerbang,mereka berjalan santai,meskipun semua siswa menatap mereka tapi mereka tak memperdulikannya.

"Orang ganteng mah bebas"kata Billy dengan gaya sok keren.

"Orang ganteng mah banyak yang suka"ucap Adam ikut-ikutan.

Nabhan dan Brian yang melihat kedua sahabatnya itu hanya tersenyum. banyak pekikan cewek cewek yang memuji ketampanan mereka.

"Unchhhh mereka keren banget"

"Iyaa apa lagi Nabhan"

"Ganteng banget sihh"

"Udah tinggi,keren,ganteng pula"

Mereka hanya tersenyum menanggapinya.

Didalam kelas belum ada guru yang masuk. Mereka duduk dikursi mereka masing-masing.

"Guys 2 minggu lagi sekolah ini ulang tahun kan?"tanya Billy.

"Wahh yang bener lo"sahut Adam.

"Gue serius Dam"

"Berarti nanti bakal ada pemilik sekolah dong"ucap Brian.

"Wahh bener tuh"ucap Billy semangat.

"Bukannya pemilik sekolah ini Mr.Afham?"ucap Adam.

"Iya bener"sahut Billy.

Nabhan hanya mendengar obrolan sahabatnya itu. Entah apa yang ada dalam pikiran Nabhan sekarang.

"Semoga aja Mr.Afham punya anak cewek"ucap Billy sambil menghayal.

"Bukannya cuma Arnez ya"ucap Brian.

"Kan gue lagi berdoa pea"ucap Billy kesal."kalo punya anak cewek nanti langsung gue pacarin"ucap Billy dengan bangganya.

Mereka bertiga diam lalu melihat kearah Nabhan yang sedari tadi terdiam.

"Woyy bro kenapa lo"tanya Adam. Nabhan terkejut.

"Gak gue cuma lagi mikir aja. Apa mr.Afham punya seorang putri?"ucap Nabhan pada ketiga sahabatnya. Lalu mengedipkan sebelah matanya kepada Billy.