Liburan

1.1K 40 4
                                    

Akhirnya tiba juga hari dimana mereka akan berangkat ke Eropa untuk liburan. Kedua orang tua Dev sudah berangkat terlebih dahulu menggunakan jet pribadi mereka sedangkan Arnez,Dev dan Nabhan menggunakan pesawat komersial.

Sudah pukul enam pagi dan pesawat akan lepas landas pukul delapan nanti. Dev sedang menyiapkan perlengkapan pribadinya di sling bag miliknya. Semua pakaiannya sudah disiapkan sejak kemarin. Setelah membereskan semuanya. Gadis itu turun dan menghampiri kakaknya yang sudah memanggilnya sedari tadi.

"Ada apa sih kak?"tanya Dev saat sudah berdiri dihadapan Arnez.

"Udah siap belum?"

"Udah"

"Kak Alya sama Nabhan kan belum dateng"lanjut Dev.

"Yaudah kita tunggu mereka didepan aja,kamu ambil kopernya sana"ucap Arnez. Dev mengangguk lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

Arnez keluar rumah dan duduk di teras untuk menunggu pacarnya dan pacar adiknya. Tak lama yang ditunggu datang sambil membawa barang-barang mereka.

"Pagi Nez"ucap Alya. Arnez berdiri dan menghampiri mereka. Nabhan dan Alya tersenyum.

"Akhirnya kalian datang juga"ucap Arnez.

"Dev dimana,kak?"tanya Nabhan yang belum melihat batang hidung kekasihnya itu.

"Oh,dia diatas lagi ngambil koper. Samperin sana"balas Arnez. Nabhan mengangguk lalu pergi menghampiri Dev.

Setelah sampai dilantai atas. Nabhan mengetuk pintu besar berwarna putih dihadapannya. Sudah beberapa kali dia mengetuknya namun belum ada jawaban dari Dev. Nabhan mencoba membuka knop pintunya dan ternyata tidak terkunci. Cowok itu masuk dan mencari keberadaan kekasihnya, didalam kamar bernuansa klasik yang elegan itu tak ada gadis yang dia cari,hanya ada koper dan tas kecil milik gadis itu yang ada diatas kasur. Nabhan bingung mencari keberadaan kekasihnya. Dia melihat pintu balkon kamar itu terbuka. Disana berdiri seorang gadis berbadan tinggi dengan balutan baju casual nya yang terlihat begitu sangat pas. Nabhan mendekatinya lalu memeluk gadis itu dari belakang.

"Mau terus disini atau kita berangkat sekarang"ucap Nabhan sambil menaruh kepalanya dibahu Dev. Dev tersenyum dan menoleh.

"Kamu udah dateng?"

"Udah dong,ayo kita turun terus berangkat"ucap Nabhan. Dev hanya mengangguk lalu melepas tangan cowok itu yang melingkar di perutnya.

"Ayo"ucap Nabhan lalu menggandeng tangan gadisnya.

Nabhan turun dengan membawa koper milik Dev. Mereka berjalan beriringan menuruni tangga dan keluar dari rumah untuk menemui Arnez dan Alya.

"Kak,ayo berangkat keburu ketinggalan pesawat"ucap Dev.Arnez mengangguk.

"Pak, mobil sudah siap semua?"ucap Arnez pada body guardnya.

"Sudah tuan,silahkan"

Mereka semua memasuki mobil. Arnez dan Alya memasuki mobil milik keluarga Faeyza lalu Nabhan dan Dev mengendarai mobil sport milik Nabhan.

Mereka melajukan mobil menuju ke bandara. Dev dan Nabhan begitu menikmati perjalanan mereka. Selalu ada canda tawa selama perjalanan menuju bandara. Setelah tiga puluh menit membelah jalan ibu kota,akhirnya mereka sampai di bandara. Mereka segera cek out dari sana agar segera sampai di Eropa.

Didalam pesawat. Nabhan dan Dev mengisi kebosanan dengan bercerita. Karena seharian mereka akan berada didalam pesawat. Arnez dan Alya sedang sibuk mencari tempat prewedding mereka.

Setelah 18 jam menempuh perjalanan. Akhirnya mereka sampai di london heathrow airport. Didepan bandara sudah ada mobil limosin hitam dengan plat khusus milik keluarga Faeyza. Kedua pasang kekasih itu segera memasuki mobil. Sopir itu membawa mereka ke mansion milik keluarga Faeyza yang ada di London.

Sweet Caramel [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang