Cewek Cantik

1.1K 49 0
                                    

Malam ini,geng Nabhan sudah berkumpul di rumahnya. Mereka sedang merayakan kedatangan Fernando. Mereka bahagia karena sekarang populasi cowok tampan di SMA Starnusa bertambah.

"Woyy.. Fer,lo beli cemilan lagi sana"ucap Billy yang sedang duduk disofa sambil memainkan gamenya bersama Nabhan.

"Oke.. Han,gue pinjem motor lo dong".Ucap Fernando,Nabhan mengangguk."Kuncinya disamping tv,Fer"jawab Nabhan.

Fernando melesatkan motornya dengan kecepatan sedang menuju minimarket didekat rumah Nabhan. Hanya lima menit dia sudah memarkirkan motornya diparkiran minimarket. Dia berjalan memasuki minimarket dengan tangan yang dimasukkan ke saku jaketnya. Dia berjalan mengelilingi rak untuk mencari makanan kesukaan mereka semua.

Saat Fernando sedang ingin mengambil snack,ternyata ada seseorang yang ingin mengambilnya juga. Fernando melihatnya. Cewek itu melepaskan tangannya. Seketika Fernando merasakan stuck,melihat cewek secantik dia. Cewek itu pergi mencari barang yang lain. Fernando mengejarnya.

"Ehhh tunggu"cegah Fernando yang memegang lengan cewek itu.

"Jangan pegang gue"cetusnya.

"Ohhh.. Oke"Fernando langsung melepaskan genggamannya.

"Nihh.. Lo ambil aja"ucap Fernando yang gugup menyerahkan snack tadi. Cewek itu menaikkan satu alisnya.

"Lo ambil aja"ucapnya dingin,dia berlalu menuju kasir. Fernando masih terdiam ditempat.

Fernando langsung mengambil beberapa minuman kaleng lalu segera menuju kasir. Ternyata dia belum pergi.

"Tunggu"panggil Fernando. Cewek itu menoleh.

"Nama lo siapa?"tanya Fernando namun dia tetap diam dan langsung membayarkan belanjaannya.

"Gue Fernando,lo siapa?"Fernando masih berusaha mendekati nya untuk mengetahui siapa namanya.

"Adeeva"ucapnya singkat kemudian berlalu pergi. Ya dia adalah Dev. Fernando melengkungkan bibirnya.

Setelah membayarnya,Fernando segera pergi dari sana untuk kembali kerumah Nabhan.

Fernando memarkirkan motornya digarasi rumah Nabhan. Dia berlari memasuki rumah Nabhan yang megah itu.

"Woyy guyss"teriak Fernando setelah membuka pintu.

"Apaan Fer"jawab Brian yang sedang asik nonton tv. Fernando duduk disofa dengan wajah yang berbinar-binar.

"Lo semua tau ngga?"

"Ya kagak lahh.. Kan lo belum ngasih tau pele"celetuk Billy.

"Tadi gue abis liat bidadari,gilee cantik bener tuh"ucapnya sangat bersemangat.

"Dimana?"

"Di minimarket"

"Yaa elahh.. Lo tuh ya emang ngga berubah,kalo ada yang cantik dikit aja cepet"celoteh Adam.

"Yahh.. Kayanya kalah deh Fer sama cewek gue"ucap Nabhan.

"Ngga mungkin Han,soalnya ini gile cantik abis,Ariana Grande aja kalah"ucap Fernando.

"Udahlah ngapain ngomongin cewek,sini mana makanannya"ucap Brian menghentikan topik ini.

***

Setelah dari minimarket tadi,Dev disuruh oleh kakaknya untuk pergi kerumah Nabhan. Kakaknya memberikan tiket liburan ke Eropa untuk Nabhan. Meskipun keberangkatan mereka masih lama tapi kakaknya ini tidak sabar untuk membeli tiketnya.

"Dek,lo bilangin sama Nabhan. Nanti disana dia harus dapet cewek cantik"teriak Arnez menggoda adiknya saat Dev sudah sampai dipintu. Dev menatap Arnez tajam.

Dev berdiri dihalaman rumah Nabhan. Dia melihat ada banyak mobil yang terparkir disana. Dev tidak memperdulikannya dan berjalan menuju pintu utamanya. Dev memencet bel. Tak lama pintu terbuka dan menampakkan Adam yang sedang tersenyum melihat kehadiran Dev.

"Ehh ada ketos cantik"ucap Adam.

"Nabhan ada?"tanyanya datar.

"Ya ada lah.. Bentar gue panggil dulu"ucap Adam lalu pergi memanggil Nabhan. Dev duduk di kursi teras.

"Han,tuhh ada pacar lo"ucap Adam sambil menunjuk pintu.

"Wahh yang bener lo?"tanya Nabhan yang masih tidak percaya. Nabhan langsung bangun dari rebahannya disofa.

"Gilee malam-malam gini si ketos cantik mau ngapain"celetuk Billy yang langsung mendapat jitakan dari Nabhan. Nabhan berjalan keluar.

Dia melihat kekasihnya yang sedang duduk dengan memakai sweeter berwarna hijau Army. Nabhan tersenyum.

"Haii cantik.. Kamu kok malam-malam kesini?ada apa?"ucap Nabhan sambil menyolek hidung Dev.

"Nihh,dari kak Arnez"Dev menyerahkan tiket itu. Nabhan menerimanya. Dia mengernyitkan keningnya.

"Tiket ke Eropa?"tanya Nabhan yang masih bingung.

"Iya,setelah ujian nanti keluarga aku mau ke Eropa dan kak Arnez minta kamu juga ikut"jelas Dev.

"Berarti bisa berduaan sama kamu dong"goda Nabhan. Dev tersenyum.

"Udah ah,aku mau pulang dulu"

"Ngga mau masuk dulu?"tanya Nabhan. Dev menggeleng."Mau aku antar?".Dev menggeleng.

"Yaudah kamu hati-hati"ucap Nabhan sambil mengusap puncak kepala Dev. Dev pergi meninggalkan pekarangan rumah Nabhan.

Nabhan masuk dan menutup pintunya. Dia sangat bahagia. Keempat temannya bingung dengan perubahan Nabhan yang aneh.

"Woyy bro.. Lo kenapa?"tanya Fernando. Nabhan memperlihatkan tiketnya kepada mereka.

"Wagelasehhh.. Lo mau ke Eropa?"ucap Adam begitu histeris.Billy yang sedang bermain game langsung menghentikannya.

"Kok lo ngga ngajak gue sih,Han"celetuk Billy.

"Gue juga diajak sama Arnez"ucap Nabhan.

"Gilaa.. Udah lampu hijau banget"ucap Brian sambil geleng kepala.

"Ehh Fer,gue juga tadi abis ketemu bidadari cantik turun dari kayangan yang ditakdirkan buat gue"ucapnya pada Fernando.

Mereka semua tertawa melihat persaingan sengit kedua sahabatnya itu.

****

Sweet Caramel [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang