Extra Chapter 3

1.5K 44 1
                                    

Tiga hari setelah pernikahan Arnez. Dev sudah kembali pada aktifitasnya seperti biasa yang menurutnya sangatlah membosankan,apalagi kalau bukan pekerjaannya dikantor dan harus berurusan dengan tumpukan kertas yang membuatnya pusing.

Dev meregangkan ototnya sejenak karena sejak pagi tadi sudah banyak berkas yang harus dia tanda tangani dan banyak meeting dengan para klien nya. Waktu makan siang sebentar lagi dan Dev memutuskan untuk menutup laptopnya sejenak dan beristirahat. Namun saat dia sedang menyandarkan punggungnya dikursi kebesarannya,interkom miliknya berbunyi menandakan ada pemberitahuan dari sekertarisnya.

"Ya Elena?"

"Maaf miss,saat ini ada seseorang yang ingin melakukan interview dengan anda"ucap Elena diluar ruangannya.

"Baiklah tunggu lima menit lagi,nanti saya akan kabari"

"Baik miss"

Interkom terputus dan Dev kembali memejamkan matanya sejenak untuk merilekskan otaknya yang sejak pagi sudah bekerja dengan Extra. Setelah dirasa cukup,dia menghubungi kembali sekertarisnya. Pintu ruangannya terbuka dan menampakkan sekertaris dengan seorang wanita yang sedang menunduk.

"Permisi miss,ini Ms.Aurel"ucap Elena dan diangguki oleh Dev. Gadis itu meninggalkan ruangan.

"Silahkan duduk Ms.Aurel"ucap Dev,Wanita itu menuruti ucapan Dev dan mengambil duduk didepannya.

Wanita itu perlahan mendongak untuk melihat wajah Dev. Betapa terkejutnya saat pandangan mereka bertemu.

"Alexa?"wanita itu langsung gelagapan.

"Maaf Miss,saya permisi"ucap Alexa sambil berdiri dan menghindari Dev.

"Tunggu Alexa"ucap Dev menghentikan Alexa yang sudah memegang knop pintu.

"Silahkan duduk,saya mau bicara sama kamu"ucap Dev menyuruh wanita itu untuk duduk di sofa. Saat ini mereka sudah saling berhadapan namun Alexa terus menunduk.

"Kenapa kamu melamar pekerjaan disini Alexa?bukannya kamu diindonesia?"tanya Dev to the point. Alexa menatap Dev.

"Aku.. Aku.. Mau cari uang buat kehidupan aku sendiri,karena.. aku udah ngga punya apa-apa dan ayah aku udah ngusir aku dari rumah,sekarang aku ada di Amerika karena ayah nyuruh paman aku untuk membawa aku kesini"ucap Alexa dengan mata yang sudah berkaca-kaca. Dev berdiri dan menghampiri Alexa yang sedang menahan air matanya agar tidak terjatuh.

Flashback on..

Saat hari ulang tahun sekolah dan pada hari itu pula akan diumumkannya seorang putri dari pemilik sekolah yang selama ini dirahasiakan. Seorang gadis yang duduk dibarisan tengah bersama temannya mentap punggung ketua osis yang sedang duduk berdampingan dengan putra dari pemilik sekolah dan dia adalah target selanjutnya.

"Cih.. Dasar cewek keganjenan"gumamnya sambil menatap gadis itu dengan tatapan benci dan meremehkannya.

Ucapan sang pemilik sekolah bergema diseluruh penjuru aula dan tiba pada saatnya dia mengumumkan putrinya. Itu adalah kesempatan bagus untuknya mendekati adik dari cowok yang diincarnya sekarang.

"Dia juga bersekolah disini,mungkin kalian sudah berteman baik dengannya dan mengenal dia,saya harap kalian semua bisa berteman baik dengan anak saya. Dia putri semata wayang saya,dia sangat cantik. Namanya adalah..."ucapan pemilik sekolah menggantung dan membuat gadis itu merasa penasaran siapa orang yang akan dia manfaatkan.

"Dia.. Adeeva Adaline Faeyza"tuntasnya membuat gadis itu melotot tak percaya dengan apa yang baru dia dengar.

"Ini ngga mungkin,ngga mungkin kalo cewek kegatelan itu anak Mr.Afham"gumamnya dengan raut yang sudah berubah cemas.

Sweet Caramel [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang