Hangout

1.5K 69 1
                                    

Siang ini Nabhan akan menepati janjinya dengan kedua adiknya, saat pulang sekolah Nabhan dan teman-temannya duduk diparkiran sambil menggoda anak-anak yang ada diparkiran.

"Hyy"ucap Billy dan Brian. Adik kelas itu melihat

"Hy tayoo hy tayo"Billy dan Brian melanjutkan lagunya. Kita semuapun tertawa melihat ulah billy dan brian.

"Woyy nanti kalian kerumah gue aja,kita berangkat pake mobil gue"ucap Nabhan sambil menyalakan motornya.

"Gue pulang dulu,gue tunggu dirumah bro"ucap Nabhan langsung melajukan motor nya keluar dari area sekolah.

Nabhan melihat jam tangan hitam ditangannya. Sudah pukul 1 siang dan Nabhan harus segera sampai dirumahnya.

Tak berapa lama dia sudah sampai dirumahnya,satpam rumah yang melihat kedatangannya langsung membukakan pintu gerbang untuknya.

"Terima kasih pak edi"ucapnya ramah. Pak edi tersenyum dan menganggukkan kepala.

"Ohh ya pak, Devan sama Rachel udah pulang?"tanya Nabhan setelah melepas helmnya.

"Sudah den sekarang mereka sedang ada diruang tengah"ucapnya. Nabhan mengangguk lalu berjalan memasuki rumah.

"Kalian udah makan belum"tanya Nabhan berjalan mendekati kedua adiknya.

"Kakak"teriak mereka berdiri dari sofa lalu berlari memeluk Nabhan.

"Kakak ayo pergi"ucap Devan.

"Nanti yah kita tunggu temen kakak dulu".ucapnya"kalian lanjutin nonton tv nya yahh,kakak mau keatas dulu mau ganti baju"lanjutnya.

"Iya kak"ucap mereka berdua bersamaan lalu berlari menuju sofa.

Nabhan berjalan menaiki tangga menuju kamarnya. Dia menaruh tasnya lalu melepas sepatu dan bajunya. Hari ini sungguh sangat sial,kenapa dia harus kembali lagi. Dan apakah Dev pergi karena membaca pesan itu.

"Ahhh sudahlah"gumamnya lalu menuju kekamar mandi untuk mencuci muka.

⭐⭐⭐

Sudah 20 menit Nabhan menunggu ketiga sahabatnya itu. Devan dan Rachel sudah siap.

Akhirnya suara motor mereka terdengar juga. Devan dan Rachel langsung berlari keluar. Nabhan yang melihat mereka begitu senang.

"Kakak"teriak mereka berdua.

"Weishh"ucap Adam.

"Anak anak Nabhan semangat banget nihh"ucap Brian sambil berjalan mendekati Nabhan.

"Emang gue nikah sama siapa reh"ucap Nabhan melipat tangannya.

"Sama Dev"ucap Adam.

"Udah udah mending kita berangkat sekarang"ucap Billy.

"Kuyyy"ucap Brian dan Adam.

"Ntar gue ambil kunci mobil dulu"

Nabhan memasuki rumahnya lalu mengambil kunci mobil dan dompet dikamarnya. Setelah mengambil kunci,Nabhan berlari menuruni tangga dan keluar rumah.

"Woyy lama bener lo"ucap Brian.

"Udah ayo"ucap Nabhan sambil berjalan memutari mobilnya.

Nabhan mengendarai mobil nya keluar dari kompleks perumahan. Didalam mobil kedua adiknya sedang asik bercanda dengan Billy dan Adam.

"Kita kemana dulu nihh"ucap Nabhan.

"Ke Timezone kak"ucap Devan.

"Oke berangkat"ucap Brian.

Nabhan melajukan kendaraan nya dengan kecepatan sedang,menuju ke Mall ternama dikota ini.

Tak membutuhkan waktu lama mereka untuk sampai di Mall. Nabhan memarkirkan mobilnya lalu mereka semua turun.

"Let's go"ucap Billy. Mereka berjalan memasuki mall.

Banyak mata yang melihat mereka berempat,namun mereka tidak memperdulikannya. Mereka berjalan menuju ke Timezone sambil menggandeng Devan dan Rachel.

"Kak aku mau main itu"ucap Devan menunjuk permainan bola basket kepada kakaknya. Nabhan mengangguk lalu menggandeng Devan.

Sedangkan Rachel bermain bersama Billy dan Adam. Brian memilih untuk mengikuti Nabhan saja.

Mereka menikmati permainan dengan bahagia. Sampai tak sadar kalau hari sudah menunjukkan pukul 6 sore.

"Han kita ke cafe gue aja kuyy"ucap Billy.

"Kuyy"ucap brian dan Adam. Nabhan hanya mengangguk. Sedangkan Devan dan Rachel loncat-loncat kegirangan.

Mereka berjalan keluar dari Mall dan menuju ke mobil. Nabhan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang,keluar dari area Mall.

Hanya 10 menit untuk mereka sampai di Cafe milik keluarga billy. Mereka segera turun dan memasuki Cafe.Mereka duduk ditempat biasa mereka nongkrong.

"Kak aku mau makan steak yahh"ucap Devan dan Rachel ikut mengangguk.

"Tapi kita shalat dulu ya"Ucap Nabhan. Kedua adiknya mengangguk mengiyakannya.

"Lo pada mau ikut ngga"ucap Nabhan seraya berdiri dari kursi.

"Gantian aja han"ucap Brian.

Nabhan mengangguk lalu menggandeng kedua adiknya menuju masjid yang ada didekat cafe.

⭐⭐⭐

Setelah selesai makan mereka memutuskan untuk pulang karena Devan dan Rachel sudah sangat mengantuk.

Brian meminta untuk menyetir dan Nabhan menyetujuinya karena dia sudah sangat lelah.

Sesampainya dirumah Nabhan. Mereka langsung turun dan memasuki rumah Nabhan. Kedua adiknya digendong oleh Billy dan Adam.

Nabhan merebahkan tubuhnya disofa sedangkan Brian mengambil cemilan dan minuman di dapur.

"Broo besok libur ngga sih"ujar Adam berjalan mendekati Nabhan.

"Kan tangga merah"sahut Billy.

"Terus lusa juga bebas kan"ucap Adam.

"Emang ada apaan"

"Kan para Dede emeshh mau kemping"ucap Billy.

"Wahh bagus dong,kita kan bisa nginep di rumah lo han"ucap Brian sambil membawa cemilan dan minuman.

"Oke oke"

"Ehhh han depan rumah lo rumah siapa sih?"tanya Billy.

"Mana gue tau"

"Tuh ya bodyguard nya gede gede banget"seru Billy dengan ekspresi takut.

"Lebay lo"ucap mereka bertiga.

"Han mabar kuy"ujar Adam.

"Kuy ntar gue ambil charger dulu,baterai gue limit"sahut Nabhan.

Mereka mulai asik bermain game diponsel mereka.

⭐⭐⭐⭐

Sweet Caramel [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang