.
.
.
.
.
.
.Masuk kuliah masih dua hari lagi, jadi Mina habiskan waktunya untuk tidur. Karena kalau sudah masuk kuliah, tidur akan menjadi sesuatu yang amat sangat langka. Waktu masih menunjukkan pukul enam pagi, namun Mina merasa ada sesuatu yang menyumbat hidungnya.
Dengan terpaksa Mina membuka matanya, "Bang Daniel! Ganggu aja!" Mina melepaskan tangan Daniel yang tadi menjepit hidungnya."Bangun dek!"
"Masih pagi Bang, keluar sana!" Mina kembali menarik selimut dan menutup matanya.
"Yaudah, Abang suruh Mark pulang aja" Daniel pergi dan menutup pintu kamar Mina.
Baru lima detik setelah Daniel menutup pintu, Mina membuka matanya. "Mark?" Ia menyadari sesuatu. "ABANG! NGAPAIN MARK KESINI??"
Tiba-tiba pintu kamar Mina terbuka dan kali ini bukan Daniel yang berdiri di ambang pintu. "Bangun Kang tidur"
Mina sedikit kaget ketika orang yang membuka kamarnya adalah Mark. Perlu diketahui bahwa hubungan Mark dan Mina sudah diketahui oleh keluarga masing-masing. Karenanya tidak terlalu canggung bagi Mark berkunjung ke rumah Mina.
"Mina bangun" ucap Mark lagi.
Mina mem-pout-kan bibirnya, "Gue masih ngantuk" Mina kembali merebahkan dirinya.
Mark menghela napas, ia dekati kasur Mina. "Mina wake up" ucap Mark sambil menepuk pelan pundak Mina. "Lo lupa hari ini kita mau ngapain? Hei princess come on"
"Emang Kita mau ngapain?" Tanya Mina masih dengan mata yang tertutup.
"Marathon,"
Mina membalikkan badannya yang tadinya membelakangi Mark. "Oh? Gue lupaa"
"Kebiasaan. Sekarang lo siap-siap, gue tunggu" Mark keluar dan menutup pintu kamar Mina.
Mina mengacak rambutnya, sebenarnya dia masih ngantuk, tapi karena sudah janji Mina harus tepati itu. "Gara-gara nonton dua episode Running Man elah" Mina meregangkan badannya kemudian segera bersiap-siap.
"Mark pergi dulu ya Tante, Bang Niel" pamit Mark setelah tiga puluh menit menunggu Mina.
"Hati-hati ya nak" balas Mama Mina.
"Ayo Mina" Mark berjalan duluan keluar dari halaman rumah Mina. Mark menoleh ke belakang setelah merasa tak ada yang mengikutinya. "Mina?"
"Oh? Iyaa" Mina menyusul Mark. "Gue masih ngantuk Mark" ucapnya ketika sudah berada disamping Mark.
"Sini, gue bikin lo nggak ngantuk" ucap Mark yang membuat Mina menatapnya heran.
"Maksudnya ap-ahahahaa Mark stop! Geli Mark ahahahaa stop please ahahaa" Mark masih terus menggelitiki Mina sampai-sampai Mina terduduk di aspal. "Mark!" Akhirnya Mina berhasil menghentikan pergerakan tangan Mark dengan menahan tangan Mark.
Mark ketawa puas, "Mampus kan lo!" Kemudian ia bantu Mina berdiri. "Berterimakasih lah ke gue, lo jadi nggak ngantuk lagi kan?"
"Ngeselin paraah!" Mina membalas dengan memukuli lengan Mark berkali-kali. "Sekarang lo yang mampus"
"Iyaiya ampun!" Ketika Mina hendak memukul lagi, dengan sigap Mark menahan tangan Mina yang kemudian digenggamnya. "Udah ya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Progress | Mark Lee × Kang Mina ✔
SonstigesEntah Mark yang terlalu sayang atau Mina yang tak peka. (Cuma keseharian pasangan lucu ini)