Pipi

1K 145 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.



Mark menghampiri Mina yang masih berkutat dengan komik Conan nya. Mark duduk di depan Mina, tapi Mina tak menyadari dan sibuk sendiri dengan dunianya. Mark senyum melihat wajah serius Mina, ia topang dagunya demi melihat keindahan yang ada di depannya.

"Serius banget sih" ucap Mark masih dengan posisi nyamannya. "Nggak sadar apa ada orang ganteng gini"

Mina mendongkakkan kepalanya ketika pipinya ditarik. Siapa lagi kalau bukan Mark. "Sa-kit!" Mina pukul tangan Mark yang menarik pipinya.

"Ahahahaa, abisnya lo serius banget sih," sekarang kedua pipi Mina yang ditariknya.

"Ma-rk!"

Mark ketawa dan melepaskan tangannya, "Gemes sih!" Mina menatap sinis mendengar nya. "Kita makan dulu yuk, laper nihh" ucap Mark sambil mengelus perutnya.

Mina menutup komik dan mengangguk. Mereka keluar dari toko buku. Satu lagi kebiasaan Mina kalau jalan sama Mark, dia bakalan pegang ransel Mark, apalagi kalau lagi main hp. Takut jatuh katanya. Jadi mereka jalan depan belakang gitu, nggak sampingan.

Mark menoleh ke belakang, Mina sibuk liatin ponselnya. "Mina" panggil Mark, Mina menoleh. "Tadi gue ketemu Chaeyoung di toko buku"

"Iya, tau"

"Dia ngasih gue buku ini loh" Mark memperlihatkan buku yang ada ditangannya.

"Terus?"

"Nggak, cuma pengen ngasih tau aja. Takut nya lo marah gitu"

Mina menaikkan alisnya, "Marah kenapa??"

"Hmm.. karena gue dikasih hadiah dari cewek?"

Mina ketawa, "Santai ih Mark, nggak apa kok suerrrr"

Mark mengelus pucuk kepala Mina, "Kok lo beda banget ya"

"Beda gimana??"

Tangan Mark turun ke pipi Mina dan menariknya lagi, "Nothing"

Kali ini Mina diam aja, dia tatap manik coklat milik Mark, "Maaf" lirihnya.

Mark langsung berhenti menarik pipi Mina, "Kenapa?"

Mina menggeleng, kemudian tersenyum dengan eyes smile nya, ia tarik lengan baju Mark. "Kita makan bakso yaa"

Mark pasrah ditarik Mina, pikirin masih mengingat kata-kata Mina. Maaf untuk apa?




Mark mengantar Mina sampai ke rumahnya. "Jangan lupa belajar!" Nasihat Mina, padahal dia tau kalau hobi Mark belajar.

"Lo yang jangan lupa! Yaudah gue pulang dulu" Mark menjalankan motornya menjauh dari rumah Mina.

Mina menghela napas, ia membuka pagar rumahnya. Namun sebelum pagar itu terbuka, dari dalam sudah ada yang membukakannya.

"Mina!"

Mina membulatkan matanya tak percaya, "Jihoon?!"

Yang dipanggil Jihoon mengangguk senang, "Kangen gueee" ucapnya senang.

"Gue jugaa!" Mina mengajak Jihoon masuk, "Lo kapan sampai?"

"Kemarin, gue liburan tiga bulan! Ahahahaa lo belum liburan kan?"

Mina mendecak kesal, "Enak banget lo! Gue ujian aja belum. Eh, Haknyeon sama Jeno udah lo kasih tau belum?"

"Udah kok, bentar lagi nyampe kesini tu dua makhluk. Oiya waktu gue kesini, cuma ada Bang Daniel, sekarang dia udah pergi lagi" jelas Jihoon

Progress | Mark Lee × Kang Mina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang