Mulai?

912 136 19
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Mina!" Sudah kali berapa Haknyeon memanggil Mina, namun jawabannya tetap,

"Hmm"

"Lo kenapa diam mulu sih? Nggak sarapan lo? Apa stres mikirin tugas? Santai lah gue anak deadline biasa aja kok. Min? MINAAAA"

"Lo bisa diem nggak sih? Berisik" balas Mina dan kembali berkutat pada catatan kuliahnya.

"Badmood kenapa? Gue nggak ngerasa ngelakuin kesalahan" kini Haknyeon berdecak pinggang dengan wajah kesalnya.

"Diem deh!"

Kalau sudah begini, Haknyeon tau penyebabnya. "Lo berantem sama Mark?" Mina yang tadinya sibuk menulis, jadi berhenti karena mendengar pertanyaan Haknyeon. "Ck, kenapa lagi?"

"Ng..nggak"

"Boong banget. Gara-gara dia nganter cewek lain lagi?" Mina menatap Haknyeon dan menggeleng. "Trus?"

"Ah, diem deh lo"
Sepertinya Haknyeon tau Mina kenapa. Dia ingin memastikan, namun takutnya Mina tambah badmood. "Gue beliin ice cream ya" Mina cuma mengangguk.












Saat pertukaran mata kuliah, Mina dan Haknyeon pergi ke kantin. Di kantin sudah banyak orang, sehingga sulit mencari meja yang kosong. Mina dan Haknyeon membagi tugas, Haknyeon akan mencari tempat duduk dan Mina yang memesan makanan.

Selagi mencari makanan, secara tak sengaja Mina tersenggol. Tapi untungnya disebelahnya ada orang lagi, jadi ia tak terjatuh.

"Maaf-" Mina terdiam.

"Oh-Hai" Mina tersenyum canggung. "Apa kabar?"

Mina yang tadinya canggung jadi tersenyum, "Apaan sih, baru dua hari kemarin kita ketemu Mark"

"Oh iyaa" Mark megangi telinga nya salah tingkah. "Lo mau makan? Udah dapat tempat?"

"Belum"

"Yaudah bareng gue aja, gue bareng Lucas sih"

Mina terdiam dulu, "Gue bareng Haknyeon" Kali ini Mark yang terdiam. "Mark, gue pesan makan dulu ya"

Mark lihatin punggung gadisnya, ia kesal sendiri. Tak tahan dengan kecanggungan, Mark meraih lengan Mina. "Bareng gue aja, ajak Haknyeon juga". Mina sedikit kaget, kemudian ia mengangguk. Mark mengambil alih piring yang ada ditangan Mina, "Lo panggil Haknyeon ya, gue diujung sana. Hati-hati"

Mina tertegun dengan sikap Mark. Mark selalu begini. Selalu bisa mengatasi kecanggungan diantara mereka. Mina bersyukur atas itu. Saat makan pun, Mark, Lucas dan Haknyeon berbicara seperti biasa, hanya Mina yang masih saja diam.

"Hey girl" panggil Lucas yang sadar kalau dari tadi Mina tak angkat bicara.

"Hai"

"Why you keep silent?"

"Nothing"

Lucas menyenggol Mark, "Maybe you know your boyfriend cheating?"

Mark langsung menjitak kepala Lucas. "Don't talk nonsense!"

"It this right Mark Lee?" Tanya Haknyeon dengan nada dinginnya.

Mark menggeleng keras, "No! Lucas is lie!"

"So why your girlfriend like this?" Ucap Lucas lagi sambil terus mengusap kepalanya yang terasa berdenyit.

Mark menatap Mina. "Mau ice cream?"

Mina balas menatap Mark, "Ha?"

Mark menarik Mina dari duduknya. "Follow me"

Mark dan Mina meninggalkan area kantin. Mereka berjalan beriringan dan tidak memperdulikan sahutan dari dalam kantin, khususnya untuk Mark Lee.

Progress | Mark Lee × Kang Mina ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang