.
.
.
.
.
.
.Mina mengipasi dirinya dengan satu tangan, keringat mengalir melalui pelipisnya. Iya, ia baru saja selesai latihan panahan, untuk mempersiapkan lomba antar fakultas.
"Minum"
Mina tersentak kaget ketika ada tangan yang menyodorkan minuman padanya. Mina toleh kesamping, didapatinya Mark yang tengah tersenyum.
"Loh? Ngapain kesini?" Tanya Mina heran.
Mark mendudukkan dirinya di sebelah Mina. "Liat lo latihan" Mark kemudian mengambil handuk kecil dari tangan Mina. Ia seka keringat yang membanjiri pelipis gadisnya. "Sampai keringatan parah gini"
Mina terdiam. Ia hanya memperhatikan Mark yang telaten mengelap keringatnya. "Pulang bareng gue ya"
"Eh? Tapi-" Mina memutar kepalanya mencari sahabatnya-Haknyeon, yang sebenarnya datang lebih dahulu dibanding Mark.
Mark mencoba mencari apa yang Mina cari, "Haknyeon? Oh, yaudah besok aja pulang bareng gue nya" ucap Mark mengerti apa yang dipikirkan Mina.
Janji harus ditepati. Itulah prinsip hidup seorang Kang Mina. Namun, rasanya kali ini ia ingin mengingkari prinsipnya barang satu kali.
Mina raih ujung baju Mark yang sudah hendak pergi. "Gue.. pulang sama lo"
Mark terkejut mendengar nya, "Ha?"
Mina ikut berdiri, "Gue pulangnya sama lo aja. Nanti gue bilangin Haknyeon" Mina berjalan menghampiri Haknyeon, dan setelahnya Haknyeon pergi dari tempat latihan Mina.
Mark tak percaya dengan apa yang ia lihat. Pasalnya Mina selalu menolak pulang bareng jika ia sudah janji dulu dengan Haknyeon. Namun sekarang?
Mina kembali, "Gue latihan sekali lagi, nggak apa nunggu?" Mark mengangguk.
Sambil menunggu Mina latihan, Mark mengeluarkan kameranya, ia sibuk memotret, lebih tepatnya ia memotret Mina yang sedang latihan. Fotografi adalah hobi kedua Mark setelah membaca. Yang paling sering ia potret ialah langit, air, dan Kang Mina.
Bagi Mark langit, air, dan Mina adalah sebuah pemandangan yang dapat menenangkannya ketika ia merasa gelisah. Ketiga hal ini bisa membuatnya tenang, takut maupun jatuh cinta.
"Huaa capekk" ujar Mina ketika selesai latihan, ia teguk air di botol sampai habis. Mark yang tadinya sibuk dengan kamera, barang sejenak melihat Mina.
"Ayo pulang" ucap Mina seraya menyelempangkan ranselnya. Namun dengan cepat Mark menarik Mina untuk duduk. "Kenapa??"
Mark meraih tangan Mina. Mina kaget, refleks ia tarik tangannya lagi. "Pinjam sini tangannya" ucap Mark.
Dengan ragu Mina mengulurkan tangan kanannya. "Mau diapain?" Dan ternyata Mark memijat tangan kanan Mina. Mina terdiam menanggapi perhatian Mark ini.
"Jangan kaku Min, relax aja" ucap Mark sambil tetap memijat tangan Mina. Mina turuti. Setelah selesai memijat tangan kanan, Mark beralih memijat tangan kiri, kemudian kedua pundak Mina.
"Finish! Gimana? Udah lumayan nggak capek?"
Mina mengangguk, "Iya! Makasiih Markeuu"
"CIAAA BAIK BANGET PACARNYA MBAKKK" Teriak seorang gadis dari arah lapangan, ia berjalan mendekati tempat duduk Mark dan Mina.
"Aduhh kebalik nggak sih? Harusnya cowoknya yang atlet, terus ceweknya datang bawain minuman" celoteh gadis ber-name tag Doyeon.
Mina lempar botol kosong ke arah Doyeon, "Apaan sih berisik!" Mark cuma cengengesan megangi telinganya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Progress | Mark Lee × Kang Mina ✔
De TodoEntah Mark yang terlalu sayang atau Mina yang tak peka. (Cuma keseharian pasangan lucu ini)