.
.
.
.
.
.
.Hari itu, Mina di temani Jeno pergi mengunjungi Mark yang lagi sakit di rumah. Mina merasa tak enak karena dua hari yang lalu Mark kehujanan gara-gara Mina, sebenarnya tak sepenuhnya salah Mina, karena Mark yang memaksa akan mengantar catatan Mina yang ada padanya.
Setibanya di rumah Mark, kakak Mark- Taeyong, membukakan pintu."Lah Jeno??" Ujar Taeyong yang memang mengenali Jeno, adik teman nya. "Sama Jaehyun??" Tanya Taeyong lagi, nah itu kakaknya Jeno.
"Nggak kak, ini Jeno sama Mina mau liat Mark" Taeyong melirik Mina yang memberi salam padanya, "Mina sepupu Jeno kak, dia juga teman nya Mark,"
"Oh-Ah! Jadi ini Mina??" Mina mengangguk sopan, "Mark sesekali cerita," Mina menatap bingung, "Ayo masuk,"
Mina dan Jeno dipersilakan naik ke lantai dua, kamar nya Mark. Mark bersin bersamaan dengan Mina dan Jeno mengetuk pintu kamar. "Mark?" Panggil Mina
Mark mengusap hidungnya, "Mina?? Eh masuk aja"
Disana mereka cuma ngobrol biasa, bertiga sampai telfon Jeno berbunyi. "Min,Mark gue ke bawah dulu ya," Mina Mark mengangguk. Sekarang cuma ada mereka berdua.
"Mau di kompres lagi?" Tanya Mina melihat kompresan di kening Mark sudah mulai kering, Mark mengiyakan.
Mark menutup matanya, "Makasiih ya" Mark berucap pelan, "Kangen"
"Apa?? Dingin Mark?"
"Kangen, bukan dingin" Mark menarik selimutnya hingga leher.
"Siapa??"
"Lo"
"Yaelah baru nggak ketemu tiga hari"
"Seriussss"
"Lagian siapa yang becanda??"
Mark menghela napas, "Baru kali ini gue ketemu cewek kagak peka,"
"Nggak jelas lo" ujar Mina
"Min, gue mau ngomong serius" ucap Mark membuka matanya. Mina ngangguk, mereka saling tatap. Bedanya Mina menatap dengan pandangan santai, sedangkan Mark serius. "Gue sayang sama lo Min, bukan sayang yang biasa. Gue nggak tau perasaan ini adanya kapan, tapi gue nyaman sama lo. Uggh malu juga ngomong pas lagi sakit gini," Mark menutupi setengah wajahnya dengan selimut.
"Mark-" ucapan Mina dipotong Mark.
"Lo mau jadi pacar gue?" Tanya Mark nutupin semua wajahnya.
Mina cuma diam natap Mark.Jujur, Mina nggak ada perasaan lebih pada Mark, dia menganggap Mark sama seperti sahabatnya yang lain. Namun, entah apa yang membuat Mina mau menerima nya. "Serius? Lo nggak lagi dapat dare kan??"
Mark mengintip dan menggeleng kan kepalanya. Mina tersenyum dan mengangguk.
~
Mark Lee
"Temen cowok lo kok banyak sih"
"I'm Fine"
"Kebiasaan"Kang Mina
"Kan mereka sahabat gue"
"Okay"
"Gue males ngomong sama lo"And other cast
~
Sebenarnya cerita ini udah lama di buat, tapi baru sekarang di publish😅
Gemesss aja sama Mark Mina ini😭
Semoga suka yoo
Yuk, jadi penumpang kapal ini😁
KAMU SEDANG MEMBACA
Progress | Mark Lee × Kang Mina ✔
AléatoireEntah Mark yang terlalu sayang atau Mina yang tak peka. (Cuma keseharian pasangan lucu ini)