Progress | Mark Lee × Kang Mina ✔

🍉🍊

.
.
.
.
.
.
.

Mark

Dimana?

Mina

Kampus
Kenapa?

Mark

Sendloc

Mina

Ngapain?

Mark

Cepet

Mina

Apasih? Nggak jelas banget

Mark

Hujan

Mina

Yaa terus?

Mark

Bawel amat sih, buru sendloc

Mina

Males,nggak jelas

Mina, ditemani oleh satu temannya yang selalu mengekor kemanapun ia pergi. Ya, Sohye. Berteduh di pinggiran swalayan menunggu hujan sedikit reda. Salahkan Sohye yang lupa membawa bukunya yang tertinggal di sekret, yang memaksa mereka kembali lagi ke dalam kampus.

Mina menggosokkan kedua tangannya agar hangat, ia menatap Sohye yang sedang sibuk menghangatkan diri dengan memeluk tubuhnya sendiri. "Hujannya deres banget, kira-kira kapan berhentinya ya?"

Sohye menanggapi dengan terus memfokuskan pandangannya pada tetes air yang jatuh, "Huft, nggak tau Aku Min. Maaf yaa kalau buku Aku nggak tinggal pasti kita nggak kejebak gini"

"Udah takdir, nggak apa" Mina ikut memandangi tetes hujan, namun tak lama satu notif muncul di ponselnya. "Ngapain dia ngechat?"

Gumaman Mina masih cukup didengar oleh Sohye. "Siapa?" Tanyanya ikut melihat pada layar ponsel Mina.

"Ini, Mark"

Sohye sedikit mengernyit, "Mark? Mark Lee maksudnya?" Mina hanya mengangguk menanggapi. "Loh? Dia yang tun-"

Dengan cepat Mina menyuruh Sohye diam, ia tak mau mendengar kenyataan pahit yang kenapa harus ia alami. Ini terlalu kuno, pikir Mina. Cerita pasaran, pikirnya lagi.

Sohye kembali bertanya, "Dia kenapa ngechat?"

Mina membaca lagi pesan yang baru saja ia terima, "Ha? Nggak jelas dia Hyee. Untuk apa coba minta lokasi kita?"

Sohye mengetuk jarinya di dagu, "Mau.. jemput?"

Mina bergidik mendengarnya, "Nggak mungkin!"

"Siapa tauu"

Mina menyimpan ponselnya, ia tak peduli jika Mark akan menghubunginya lagi. Ia hanya merasa akan menunggu hujan sedikit reda dan berjalan pulang menuju kos-annya.

Tiiinn

Baik Mina maupun Sohye sama-samaa melirik ke arah sumber suara. Ekspresi mereka berbeda ketika seseorang keluar dari mobil tersebut.