d.u.a

5K 255 2
                                    

"Tangan siapa deh." Gumam raya mengusap tangan yang tengah melingkar di perutnya.

"Ray, jangan bikin aku bangun." Suara serak khas bangun tidur Andra menginterupsi.

"Aku mau siap-siap kak." Raya mencoba melepas pelukannya Andra, tapi malah semakin erat.

"Mau kemana hm?" Tanya Andra menatap Raya.

"Kampus. Aku mau mgasih tugas." Jawab Raya dan langsung berlari menuju kamar mandi.

"Hm, gak sendirian lagi gue." Gumam Andra dan bergegas ke kamar mandi yang lain untuk bersiap ke kantor.

"Kakak mau makan apa?" Tanya Raya saat berada di dapur.

"Apa aja. Yang penting masakan kamu." Jawab Andra yang masih sibuk memakai atributnya di kursi meja makan.

15 minutes later

"Makan ya kak." Raya kembali ke meja makan membawa 2 piring makanan.

"Ini apa?" Andra memandang bingung hasil masakan Raya.

"Oh ini, chicken cheedar crispy sama spinach white egg." Raya menunjuk satu persatu hasil masakannya.

"Makan aja dulu. Nanti aja kalo mau nanya-nanya." Ucap Raya dan mereka pun makan dalam hening.

"Ayo, aku anter." Ajak Andra dan mereka pun segera menuju parkiran.

Baru saja keluar dari apart, macet total sudah menyambut mereka.

"Macet lagi." Keluh Andra sementara Raya hanya memandangnya bingung.

"Kenapa?" Tanya Andra.

"Kenapa ngeluh? Bukannya emang biasa kayak gini?"

"Ya, gimana ya."

"Masih penasaran sama masakan yang tadi gak?" Tanya Raya membuka topik pembicaraan.

"Oh iya. Tadi itu apasih? Tapi enak banget deh. Aku suka."

"Kamu suka? Nanti aku bikin lagi deh buat makan malam."

"Oke. Jadi, ceritain dong soal masakan tadi?"

"Hm, jadi tadi itu ada chicken cheedar crispy. Itu dibikin dari daging ayam dicampur sama keju cheedar terus dilapis tepung roti biar crispy. Nah yang satu lagi spinach white egg. Itu bayam dikasih tomat sama putih telur, dikasih bumbu rahasia terus dipanggang. Jadi deh." Jelas Raya menceritakan masakannya tadi pagi.

"Oh gitu. Dapet resep itu darimana?"

"Dari ig. Selama di apart, aku sering coba bikin masakan dari tutorial di ig."

"Aku seneng kamu jago masak." Puji Andra dan berhasil membuat Raya tersipu.

30 minutes later

"Makasih ya kak." Ucap Raya saat tiba di kampus. Tapi saat ingin keluar tangannya ditahan oleh Andra.

Cup

"Sama-sama. Nanti aku jemput." Ujar Andra sambil tersenyum dan Raya pun keluar dari mobil.

Raya masih terdiam di depan gerbang karena ciuman mendadak dari Andra. Itu hanya di kening tapi berhasil membuat Raya tidak bisa berhenti membayangkannya.

Holla

Tengkyu readers yang sudah mau meluangkan waktunya membaca cerita ini.

Kritik dan saran kalian yaaa kutunggu💙

AndrayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang