e.x.t.r.a.2

3.2K 139 0
                                    

Nathan menata ulang kembali hidupnya dan ingatannya setelah mengalami kecelakaan yang menyebabkan ia kehilangan hampir 20% ingatannya. Tapi syukurnya, ia masih mengingat orang tuanya dan banyak hal lainnya serta yang berkaitan dengan tujuan pendidikannya selanjutnya.

Nathan berhasil menjadi seorang taruna akademi militer. Meskipun harus meninggalkan bunda dan ayah nya, akhirnya Nathan memilih untuk menjadi seorang taruna.

Sebelum berangkat, Nathan menyimpan tanda tanya besar dalam benaknya. Siapa gadis yang pagi pagi sudah berada di rumahnya, membantunya siap siap dan mengantarnya hingga ke bandara. Sebenarnya bukan siapa dia, tapi kenapa dia begitu enggan melepas kepergian Nathan. Yang Nathan tahu, dia Nesya anak om Gilang yang notabenenya sahabat ayahnya dan menurut cerita dari bunda dia adalah teman kecil Nathan. Ahh Nathan pusing.

Pendidikan awal di akmil cukup membawa perubahan yang signifikan bagi Nathan, perubahan yang positif tentunya. 3 bulan pendidikan awal, akhirnya wisjur pun dilaksanakan. Dan lagi lagi, Nesya hadir. Sedikit terputar di otaknya, bayangan kedekatannya dengan Nesya. Baru saja ingin mengingat lebih jauh, pusing menyerang kepala Nathan.

Hari berikutnya, berganti menjadi bulan, dan tahun. Setiap 2 tahun sekali. Tepatnya hari minggu ke-2 di bulan Mei dan hari minggu ke-3 di bulan Agustus, Nesya datang ke Magelang untuk bertemu Nathan dengan alasan ia hanya mampir.

Seperti kali ini, hari minggu ke-3 di bulan Agustus. Nesya untuk kesekian kalinya berkunjung menemui Nathan.

"Hai, Nath." Sapa Nesya saat menemui Nathan di cafe yang sudah mereka janjikan.

"Hai. Apa kabar?"

"Hm, aku baik."

"Saya udah pesenin seperti biasa."

"Thanks, Nath."

"Nes, ini udah kali berapa pertemuan kita?" Tanya Nathan mengubah posisi duduknya menjadi lebih tegap dan memandang lurus ke arah Nesya.

"Entah aku gak ngitungin." Jawab Nesya santai.

"Saya ngerasa mengingat sesuatu setiap kita ketemu. Itu seperti rangkaian peristiwa tapi sangat menyakitkan ketika saya mencoba mengaitkannya dan mengingatnya. Sebenarnya kamu itu siapa?"

"Kita temen dari kecil." Lagi. Nesya menjawabnya santai. Lebih tepatnya berusaha untuk santai.

"Saya minta kejujuran kamu kali ini." Tegas Nathan.

"Nath. Kita temen. Udah."

"Kita pernah pacaran?" Tanya Nathan membuat tubuh Nesya menegang.

"Engga."

"Jangan bohongi saya. Tatap mata saya."

"Kita e..engga Nath." Ucap Nesya kikuk.

"Kamu berbohong. Jelas. Saya ingat bahkan dengan jelas." Nathan menjada penjelasannya sementara Nesya menampilkan raut wajah cemas.

"Arisha Nesya Raluna. Teman kecil saya yang selalu bersama saya. Teman kecil saya yang 5 tahun lalu, saat kami kelas 11 berubah statusnya menjadi kekasih tercinta saya. Yang 1 tahun kemudian bermain dengan laki laki brengsek dibelakang saya dan hampir dicelakai, lalu saya menolongnya mengakibatkan saya kehilangan sebagian kecil ingatan saya" Nathan tertawa, menertawai kebodohannya yang mau maunya menolong orang yang telah menghianatinya.

"Nath." Lirih Nesya.

"Dan dia selalu datang, merasa tidak terjadi apa apa. Berharap saya kembali dengan anda, Arisha Nesya Raluna?" Tanyanya sakartis.

"Nath, maaf membuat kamu terluka. Itu kesalahan fatal yang aku perbuat. Tapi aku gak selingkuh, Nath. Demi tuhan. Dia yang paksa, dia yang mengatur rencana gila itu. Aku korban, Nath." Jelas Nesya dengan suara bergetar.

"Anda fikir saya percaya? Dan satu lagi. Anda jelas tahu saya memiliki seorang kekasih sekarang. Jadi, saya harap ini pertemuan terakhir kita. Terima kasih. Saya memaafkan kamu tenang saja." Ucap Nathan lalu pergi meninggalkan Nesya yang langsung luruh air matanya saat Nathan menghilang dibalik pintu lantai 2 cafe.

Arisha Nesya
Maaf membuat kamu kecewa Nath. Aku gak ada main dibelakang kamu. Terima kasih telah menolongku. Maaf atas semua kesalahanku. Semoga kamu bahagia. Tadi, adalah pertemuan terakhir kita. But, Nath, You know? I still love you my dear💚

Nathan Andara
Sy sdh memaafkan km. Simpan kalimat cintamu utk yg lain. Sy sdh memiliki kekasih kalau kalau km lupa.

Holla

Tengkyu readers yang sudah mau meluangkan waktunya membaca cerita ini kembali.

Kritik dan saran kutunggu yaa💚

AndrayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang