9) Honeymoon(2)

4.9K 150 0
                                    

Aletha baru saja menginjakkan kakinya di Thailand, ia memandang sekelilingnya. Sekarang, mereka berdua bersama-sama berjalan menuju kamar hotel. Setelah berada di depan kamar bertuliskan nomor 14 mereka
langsung masuk.

Aletha menyampakkan tas sandangnya ke atas ranjang dan segera merebahkan tubuhnya disana.

"Capek banget gua!"

Zayn membuka sepatunya sambil menggeleng melihat Aletha. Zayn meletakkan sepatunya disamping sofa.

Dia berjalan menuju ranjang, dan ikut merebahkan tubuhnya bersama Aletha.

"Zayn!" Aletha menatap Zayn.

"Apa?"

"Kita mau jalan-jalan kemana ya?"

Zayn tampak berpikir. "Ke pantai aja."

Aletha spontan duduk. "Setuju!" soraknya semangat 45.

"Tapi gak sekarang Al. Gua ngantuk mau tidur." Zayn malah memejamkan matanya dan menarik bantal lalu menidurinya.

"Ihhh! Beruang kutub."

Zayn membuka matanya. "Al, kita suami istri kan?"

Aletha bingung ia mengangguk. "Iya!"

"Lu nyesel gak sih nikah sama gua?"

Pertanyaan itu membuat lidah Aletha keluh, ia tidak mampu menjawabnya.

Zayn duduk dan menatap Aletha. Tatapan dinginnya membuat Aletha beku seketika, wajah tampannya dan mata coklatnya membuat Aletha mematung tidak berdaya.

Akhirnya Aletha angkat bicara. "Gua gak pernah menyesal atas apa yang gua lakuin dalam hidup gua, semua gua syukuri. Wanita mana sih yang gak ingin nikah sama pewaris Skye Family? Gua bukan matre ya, tapi jadi spesial dan dianggap ratu itu adalah impian gua. Sekarang, impian gua terwujud." katanya tersenyum.

Zayn tersenyum simpul. "Lu sebelumnya udah punya pacar?" tanya Zayn, mungkin maksud Zayn kali ini ia ingin mengenal istrinya lebih jauh lagi. Karena mereka dijodohkan, jadi belum saling kenal satu sama lain.

"Belum, bahkan jatuh cinta sama cowok juga belum pernah." jawabnya.

"Kalau gitu, gua bakal jadi cinta pertama lu?"

Pertanyaan macam apa itu? Jantung Aletha mau copot mendengarnya, seorang Zayn yang dingin dan tidak banyak bicara itu bisa gombal ternyata.

"He he he yaaa kita liat aja nanti, sekarang giliran gua nanya! Lu udah berapa kali pacaran?"

Zayn tampak berpikir dan menghitung dengan jarinya hingga sepuluh jari. Aletha terkejut, jangan bilang mantannya ada sepuluh.

"Sekali doang!" jawab Zayn.

"Yaelah kalau cuma sekali, ngapai ngitung-ngitung segala?"

Zayn cuma diam, Aletha memutar bola matanya jengah. Ia tahu, Zayn si beruang kutub, jadi bisa dingin, dan bisa sedikit hangat.

"Terus lu masih pacaran sama dia?"

Zayn mengangguk.

Aletha terkejut, ia merasa kesal. Kenapa Zayn mengaku masih punya pacar, sedangkan ia sudah menikah.

"Tapi, gua digantung, dia gak pernah ada kabar dan gua rasa dia anggap hubungan gua dan dia udah berakhir."

Baru kali ini, dalam sejarah yang pernah ada. Zayn curhat dan berkata panjang walaupun tidak lebar. Dan itu membuat Aletha speechles!

"Lu masih berharap sama dia?"

Zayn kembali mengangguk. Aletha bingung, kenapa mereka jadi curhat-curhatan seperti ini. Malam ini, mereka bukan honeymoon tapi curhat dari hati ke hati.

The Young MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang