The Young Marriage

13) Mie Ayam

Sudah sebulan mereka kuliah, Aletha sudah disibukkan dengan banyak tugas kuliah, begitu juga dengan Zayn. Jadwal kuliah mereka pun berbeda-beda. Tetapi kali ini pada jam 12.00 siang mereka datang ke Kampus bersamaan karena dosen mereka masuk pada jam yang sama.  Aletha sangat antusias untuk kuliah hari ini, karena dosen ganteng yang ia incar sejak seminggu yang lalu akan masuk ke kelasnya hari ini. Di perjalanan menuju kampus Aletha sangat bosan karena Zayn yang duduk di sebelahnya hanya mematung sambil membaca buku.

"Tumben rajin." Gumam Aletha, yang terdengar di telinga Zayn. Namun, Zayn tidak menggubris, ia tetap fokus membaca.

Aletha yang merasa bosan memutuskan untuk membuka ponselnya lalu membaca sebuah cerita di wattpad. Dahulu, Aletha ingin sekali memiliki kisah cinta seperti yang ada di wattpad, kisah cinta anak sekolah yang romantis. Aletha disukai cogan di Sekolah dan ia sok jual mahal supaya cogan itu berjuang mendapatkannya. Tapi, nyatanya pada saat SMA Aletha malah biasa saja, tidak populer, tidak banyak disukai cowok dan yap! Di Sekolah Aletha tidak ada cogan seperti yang ada di dalam salah satu cerita Wattpad tersebut. Dan sekarang, kehidupannya benar-benar penuh drama. Tiba-tiba dengan sekejap mata Aletha telah menjadi istri orang, di umur yang masih muda. Tetapi ada untungnya juga, Aletha jadi orang kaya. HAHAHAHA(ketawajahat)

"Tuan muda, nyonya muda, sudah sampai. Silahkan!" Pak supir membukakan pintu mobil untuk mereka. Aletha turun terlebih dahulu lalu disusul Zayn yang masih memegang bukunya.

"Makasih ya pak." Kata Aletha seperti biasa selalu menghargai yang lebih tua.

Aletha berjalan menuju kelas tanpa berbicara dengan Zayn. Ia meninggalkan Zayn yang berdiri di dekat gerbang, ternyata Zayn menunggu Bram yang baru saja memarkirkan motornya.

"Woy bro!" Ujar Bram lalu mereka melakukan tos ala cowok-cowok macho HEHEHE..

"Rajin amat lu baca buku." Kata Bram melihat ke arah buku yang sedang dipegang Zayn.

"Buat nambah ilmu aja." Jawab Zayn, ia merangkul Bram. Kemudian mereka berjalan bersama menuju kelas.

Kelas sudah mulai, dosen hari ini juga tidak kalah dengan dosen hari-hari sebelumnya. Sama-sama memberikan tugas yang banyak. Rasanya kepala Zayn mau pecah memikirkan banyaknya tugas kuliah.

Mahasiswa lain pasti bakal mengatakan 'aduhh males banget banyak tugas gini, udah gak tahan gue!! Gue mau nikah aja!!!' Lah kalau Zayn? Apa yang harus ia katakan? Zayn kan sudah menikah. Jadi Zayn cukup diam dan menghayati tugas kuliahnya dengan khusyuk.

Jam mata kuliah pertama selesai, jam 13.00 siang saatnya makan siang. Cacing di dalam perut Zayn sudah meronta meminta makanan. Zayn mengajak Bram ke kantin, tetapi Bram tidak mau karena ia mau mabar PUBG dengan teman sekelasnya yang juga gamers.

"Bram ayolah ke Kantin gua lapar." Ajak Zayn.

Bram fokus pada layar ponselnya. "Yaelah Zayn, gua mau mabar ini."

Zayn yang tidak pernah mengetahui game itu merasa game itu tidak penting sama sekali. "Pause kan dulu lah." Ujar Zayn yang disambut gelak tawa semua orang disana.

"Anjay lu Zayn, becanda lu ya? Gak bisa pause Zayn."

Zayn bersikap bodo amat saat teman-temannya menertawakannya. "Yaudalah lagian gua gak ngerti sama game kalian." Zayn berjalan menuju keluar.

Tidak sengaja Zayn berpapasan dengan Aletha yang baru saja menemui dosen di ruang dosen.

"Al, sini deh bentar."

Aletha memuntar bola matanya jengah. "Apaan sih Zayn?"

"Beliin gua makanan gih di kantin." Perintah Zayn.