tiga

5.2K 673 75
                                    

happy reading🌻
.
.
.
.
.
.
.


"Lix,masa sekolah kita bakal ada siswa pindahan secara serempak dah." Kata Jisung.

"Lah kocak."

"Gue serius bego."

"Gak usah make bego, berapa si. Gue bayar sini."

"Halah kontlo."

Felix langsung noyol kepala Jisung. "Kasar lu ngomongnya." Jisung langsung cengengesan.



/Kringgggggg, kringgggggggg



Pak Jeo dah masuk kekelas.

"Ayo, ayo duduk yang bener. Kalian punya temen baru nih." Ucap pak Jeo.

"Ayo masuk, kenalin diri kamu." Lanjut pak Jeo, nyuruh seseorang masuk.

"Pagi, kenalin gue Hwang Hyunjin, panggil aja Hyunjin." Kata orang itu yang bernama Hyunjin sambil senyum, terus tebar-tenar persona. Bikin cewe dan uke histeris. Termasuk Jisung, kecuali Felix yang sedari tadi diam. Tak tertarik dengan apa yang ada didepannya.

"Gua Seo Changbin, panggil Changbin." Kata satu orang yang namanya Changbin tanpa senyum. Hanya nampilin muka datarnya, dan aura-aura darknya.

"Itu muka apa triplek?" Gumam Jisung.

"Kulkas berjalan." Sahut Felix.

"Kulkas? Dia di seim goblok."

"Hyunjin, Changbin kalian duduk di meja belakang meja Jisung dan Felix, Jisung Felix angkat tangan kamu." Ucap Pak Jeo terus Felix sama Jisung ngangkat tangannya.

Hyunjin sama Changbin pun jalan ke mejanya. Dan pak Jeo udah mulai pelajarannya.

Kringgggg, kringggggg..../ada sepeda sepadaku roda duaa.eh

"Kantin lix, laperrrrr." Kata Jisung terus narik tangan Felix.

Dari kursi belakang.

"Itu bukannya yang semalem ya?" Tanya Hyunjin.

"Au." Singkat pada jelas, Changbin.

"Eh. Lo." Panggil Hyunjin. Jisung Felix nengok. "Eh gak jadi dah."

"Goblo!" Jawab Jisung terus cabut sama Felix.

#kantin

"Mau apa lo lix?" Tanya Jisung.

"Nasi uduk ama Es teh manis make gula." Jisung langsung noyol kepala Felix.

"Dimana-mana manis yang make gula GOBLOK!"

"Mbanya ngegas."

"BACOT." Jisung langsung jalan. Eh malah

Brukkk

"Aduhhh, sakitt pantat guaa."

"Eh lo gak papa?" Tanya orang yang nabrak tadi.

"GAK PAPA GIMANA? PANTAT SEMOG GUE SAKIT NIH." teriak Jisung. Ngegas mulu hidup lu.

Orang yang nabrak ngebantuin Jisung bangun.

"Sorry, gak sengaja gua. Tadi gua didorong temen gua. Lu gak papakan? Apa perlu gua bawa ke uks? Bisa jalan gak?" Tanya Orang tadi. Bacotannya bikin Jisung geram terus natap tuh orang yang nabrak.

'ASTAGA GANTENG BANGET SI KAMUH, YA TUHAN JADI PENGEN DIUKEIN SAMA KAMU IH. AHH KAMUUU.' Batin Jisung, yang tadinya pengen nyumpah serapa malah kaga jadi. Ya gitu deh Jisung.

"WOY GECE PESEN BANGSAT. TAR KEBURU BELL." Teriak Felix. Bikin Jisung sadar dari lamunannya.

"Gue gak papakok." Jawab Jisung ke orang tadi sambil senyum-senyum manis. Lebih tepatnya tebar persona.

'Gemes banget gua.' Batin orang itu.

"Yaudah gua mau mesen makan dulu." Ucap Jisung. Pas pengen pergi tangan Jisung dipegang ama orang tadi.

"Lee Minho, panggil Minho. Elo?" Tanya orang tadi Minho namanya.

"Jisung, Han Jisung." Jawab Jisung rada grogi. Gimana gak grogi tangannya dipegang gitu:3 terus abis itu Jisung langsung pergi.

Gak lama kemudian Jisung balik dengan sebuah nampah berisikan makanan.

"Lama lo anjing." Ucap Felix.

"Bacot."

*musuh*

Saat ini Felix berada di toilet.

"Siapa nih yang ngerokok disini. Gak tau tempat apa ya?" Guman Felix saat ia melihat kepulan asap disalah satu bilik kamar mandi. Padahal dia sendiri juga sering begitu. /Bodoh/ Felix bediri di wastafel, nyuci tangan sambil ngaca. Benerin rambut. Terus ngeliat salah satu bilik kebuka. Nampilin anak baru(?)

"Lo bolos? Terus seenaknya aja ngerokok disini gitu? Lo pikir sekolah punya lo?" Cetus Felix. Ke orang itu, yang diketahui namanya adalah Changbin.

"Iya sekolah punya bokap gua kenapa?" Tanya Changbin terus tersenyum miring.

"Oh." Yaudah Felix pergi, tapi.....,

"Lo cantik." Kata Changbin tersenyum smirk. Felix membalikan badannya. Menatap Changbin datar.

"Mata lu sehat kan? Gua cowo goblok." Ucap Felix.

"Gak, lo burik." Kata Changbin santai, terus jalan keluar.

Bugh,,

Felix menyelengkat kaki Changbin, hingga terjatuh. Tapi malah Felix ngikut jatoh karena ditarik ditarik Changbin.

Dan terjadilah insiden tiban-tibanan dikamar mandi, untung lantainya bersih.

Felix nibanin Changbin, tangan Changbin ada dipinggang ramping milik Felix dan tangan Felix ada didada bidang Changbin. Mereka tatap-tatapan.

"Lain kali kalo mau ngejatohin pikirin triknya dulu." Kata Changbin, buyarin pikiran seorang Felix.

"Bacot." Jawab Felix, pas pengen bangun malah ditahan.

"Lo manis, makin manis kalo diliat dari deket." Ucap Changbin, ngebuat pipi Felix rada panas.

"Lepasin gue goblok." Kata Felix ngebrontak.

"Lo bikin adek gua tegang anjing." Kata Changbin datar, Felix bergidik ngeri.

"Ya... yasalah lu. Lepasin guee." Teriak Felix.

"Gak usah teriak. Gue belom budek." Ucap Changbin, terus ngelepasin tangannya dari pinggang Felix. Yaudah Felix bangun, kibas-kibas baju sama celanannya. Terus langsung pergi ninggalin Changbin.

Padahal niatnya tadi kekamar mandi pengen ngisep ganja.ggg rokok goblo. Tapi pas masuk dan liat ada orang gak jadi.

Balik kekelas deh.

"Gak jadi?" Tanya Jisung.

"Gak, ada orang." Jawab Felix lesu. "Mulut gua udah pahit banget anjing."

"Lagi tadi ngapa kaga ikut gua aja. Goblo." Kata Jisung.

"Au."

"Mapel apa? Gurunya sapa?" Tanya Felix.

"Mapel ekonom. Si guru gak niat ngajar." Jawab Jisung. Terus Felix langsung bangkit, lari keluar. "Ingin ku berkata. K.A.S.A.R."

Gak lama Changbin ikut keluar, papasan sama guru yang masuk. Tapi changbin acuh.








oke.

mUsuH:/ChanglixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang