sembilan belas

3.9K 545 39
                                    

happy reading🌻
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua hari kemaren Felix gak masuk sekolah. Dan dihari ketiga setelah kejadian pengeroyokan terjadi Felix baru masuk sekolah. Dan langsung dapet tatapan aneh dari temen-temennya karena penampilannya yang gak biasa. Kaya dua kancing teratas gak dikancing, dan nampilin kaos putih yang dia pake. Rambut yang rada basah terus acak-acakan, dan lebam yang udah pada pudar gitu.

"Kenapa?!" Tanya Felix datar. Temen-temennya yang ditanya cuman diem ketakutan.

"Pms lo lix?" Tanya Daehwi.

"Halah, bacot kamu." Sahut Felix.

"Bocil ngomongnya." Ledek midam.

"Udah sono lu balik kekelas lu." Felix ngusir midam. Midam langsung jalan. Tapi sebelum itu dia ngacak-ngacak rambutnya Felix dulu. Terus Felix jalan ke mejanya dia. Dudukin dirinya dipojokan, seperti biasa.

"Lu abis dikroyok lix?" Tanya Daehwi yang duduk didepan Felix terus nengok kebelakang.

"Gak."

"Lah terus itu ngapa? Terus seragam juga udah kaya gembelan." Kata Daehwi.

"Berisik." Ucap Felix dingin. Daehwi bergidik ngeri ngedengernya.

"Tadi lu berangkat sama siapa?" Tanya Jisung yang baru datang.

"Midam." Jawab Felix malas dan Jisung ngangguk-ngangguk.

/Kringgggggg, kringgggggg

Bel bunyi udah masuk. Dan bapak guru yang ngajar juga udah datang.

"Felix? Rapikan seragam kamu." Kaya pa kai.

Felix cuman bales natap. Terus rapihin seragamnya.

Yaudah pak kai langsung mulai pelajarannya. Ngejelasin meteri hari ini.

"Lix, lix. Pr mtk udah ngerjain?" Tanya Daehwi.

Felix cuman ngegeleng tapi mukanya asem, ketekuk gitu.

"Lix, Felix.." panggil dari arah belakang.

Jisung nengok kebelakang sambil ngomong gini."Jangan ditanya orangnya badmood."

Orang yang tadi manggil ialah Changbin, si SCC yang kepanjangannya Seo Cebol Changbin cuman naikin alisnya doang.

Gak lama kemudian bel bunyi.

Kringgggg, kringggg

Semua siswa pada berhamburan keluar kelas.

"Kantin gak?" Tanya Jisung. Felix cuman nengok terus lanjut nunduk natap meja lagi.

"Sial. Kacang mahal." Kata Jisung terus ninggalin Felix gitu aja.

"Lo kenapa?" Tanya Changbin yang sekarang udah ada disamping Felix. Felix cuman ngengok sekilas. Abis itu nidurin kepalanya di meja.

"Nih makan." Kata Changbin, terus naro roti sama susu dimeja. Felix gak gerak sama sekali.

Yaudah Changbin cuman bisa diem. Ngeliatin sekelilingnya, terus natap roti sama susu yang belum disentuh sama felix.

Gak lama, tangan Changbin bergerak kepunggung Felix. Terus ngusap-ngusap punggungnya.

"Lo ngapain?" Tanya Felix, sekarang dia udah duduk tegak.

"Enggak." Ucap Changbin datar, terus narik tangannya dari punggung Felix. Terus si Felix makan tuh rotinya. Dan minum susunya juga.

"Makasih." Kata Felix, Changbin gak jawab cuman diem.


mUsuH:/ChanglixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang