Maapkan segala typo yang berserakan"))
•●○●•
happy reading🌻
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah seminggu sejak Felix diajak jalan sama Changbin, hubungan mereka makin makin deket, ya tapi belum ada hubungan jelas. Gimana kalo sama si Jisung dan Minho? Ah dia 3 hari yang lalu sudah official gais. Bodo ah, gak mau bahas gimana caranya mereka bisa jadian. Yang jelas gitulah.
"Bangsat." Umpat Felix saat Minho tidak sengaja menyenggol Felix. Hampir saja jatuh jika Changbin tak memeluknya.
"Ekhem." Nah deheman ini dari Minho. Dengan segera Felix bangkit dari pelukan Changbin, menatap Minho sengit kemudian pergi begitu saja. Begitu pula Changbin langsung pergi.
"Cogan di tinggalin ni?"
Yaudah nasib itu di tinggalin. Intinya bukan ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya yakan. hmm...#
"Lix, nanti malem turun." Jisung dateng-dateng langsung ngomong gitu sambil nyomot makanan punya Felix pula.
"Lo ajalah." Felix nolak, lagi gak mood dia buat turun, lagi pengen mendekem dirumah, mager-mageran.
"Lo yakin? Taruhannya gede. Mayan bakal renov markas." Lagi-lagi Jisung ngambil makanan Felix.
"Udah ngelebihin harga diri lu belom? Kalo belom ogah." Ucap Felix dengan santai.
"ANJING! Untung lo temen gue lix."
"Tapi lo bukan temen gue."
"Kok kamu gitu si by? Tau gak, apa yang kamu lakukan itu j.a.h.a.t!" Nah mulaikan ngedrama ni tupai.
"Jijik." Abis ngomong gitu Felix pergi.
"Lix, si anjir gua malah di tinggalin."
"Sung..."
Ngerasa dipanggil Jisung nengok kebelakang dan nemuin sosok tak kasat mata, eh enggak anjir. Jisung ngeliat minho dibelakangnya yang lagi kegerahan, abis olahraga keliatan dari baju yang dia pake.
"Iya kak?" Jawab Jisung sok manis. Yang gitu didepan temen anjing-anjingan. Giliran didepan pacar, aw manis banget, kaya pemanis buatan.
"Ngapain sendirian di kantin?"
"Tadi ada Felix, tapi udah pergi hehe." Jawab Jisung di ikuti cengiran. Tangan minho terjulur mencubit kedua pipi Jisung.
"Lucu banget si."
"Aduh, kak! Sakit." Omel Jisung sembari ngusap-ngusap kedua pipinya.
"Eh maaf, maaf." Ngeliat itu, Minho langsung nyium pipi Jisung. Jisung? Udah nahan malu. Di kantin Woy masalahnya. Udah gitu kondisi kantin rame pula. Udah dah berpuluh pasang mata mandang adegan tadi.
#
"Ck lo lagi. Gak ada bosen-bosennya lo nampilin muka lo didepan gua." Seorang pemuda jangkung berdecih saat melihat pemuda lainnya menghampiri dirinya.
"Cukuplah, masalah kaya gini gak perlu dibesar-besarin. Toh bokap lo udah kembali ke tangan nyokap lo kan?"
Pemuda jangkung tadi ialah Hyunjin, dan pemuda yang lainnya itu adalah Jeno.
Hyunjin berdecih mendengar perkataan Jeno. Ia mematikan bara api pada rokoknya, kemudian membuangnya sembarangan.
Bughh,,
Satu hantaman diterima Jeno disudut bibirnya yang membuatnya jatuh terdorong. Karena pukulan dari Hyunjin tidak main-main.
"CUKUP BANGSAT! GUE NEMUIN LO BUKAN BUAT RIBUT SAMA LO! TAPI GUE KESINI MAU MINTA MAAF SAMA LO." Bentak Jeno.
"Minta maaf? SETELAH NYOKAP LO BIKIN KELUARGA GUE HANCUR?! Cih."
Bugh...
Hyunjin kembali meninju Jeno. Jeno tak tinggal diam ia juga membalas tinjuan itu.
Bughhh
Prangg
"Sialan lo!" Umpat Hyunjin. Ia semakin kalut, dan menyerang Jeno terus-menerus. Jeno pun balas menyerang.
Bruk
Jeno terjatuh, kepalanya terhantam tembok yang berada dibelakangnya. Membuat kepalanya berdenyut nyeri. Sedangkan Hyunjin masih berdiri, meski lebam dimana-mana.
Hyunjin tersenyum smirik, dikala Jeno mengeluh sakit, meski ia tidak bersuara, namun Hyunjin dapat melihatnya."Lo lebih baik nyusul nyokap lo itu." Ucap Hyunjin dengan dingin, kemudian meninggalkan Jeno sendirian. Dan saat itu pula, Jeno jatuh pingsan.
HEIII, MAAP AKU BARU UPDATE ಥ﹏ಥ
OTAK KU BUNTU PAS MAU LANJUTIN NI FF ^o^Pendek ya?gpplah yg penting update ^ω^
janlup VOTMENNYA YA...
Hiyahiyahiya (〜^∇^)〜
KAMU SEDANG MEMBACA
mUsuH:/Changlix
FantasySeo Changbin si ketua stray69 jatuh cinta sama Lee Felix, yang notaben ketua dari musuh bebuyutannya sendiri, losdix127. "G..gue sayang SAMA LO LEE FELIX." -SeoChangbin "Gue ketua Losdix127, musuh lo dan gue orang yang bikin temen lo koma selama sem...