Amor Fati [Yoongi-Hoseok]

13

Setelah sekian lama gak pernah comeback di sini, karena selama beberapa minggu updatenya di tl kak Louren95 sekarang giliranku lagi buat update, heheh.

Mohon maaf jika ada typo mohon dikoreksi aja ya, jangan lupa untuk tinggalkan jejak votment kalian karena aku akan terus mengawasi. Hadiah menanti kalian!💋

☀️
- Hoseok -

Saat ini sudah menjelang malam, aku sudah terbangun dari tidurku. Tapi sayangnya Noona Lugit belum dan rasanya sekarang aku tengah diterjang oleh rasa lapar.

Kupikir jika aku pergi ke dapur, maka aku akan menemukan sesuatu yang bisa dimakan. Tapi sayangnya tidak ada satupun yang bisa kumakan meskipun itu hanya sebutir nasi.

"Apa ini alasan noona bekerja? Apakah karena dia kekurangan uang??" tanyaku dengan penuh rasa bimbang

Aku kembali ke ruang tamu, membuka handphoneku dan mengecek nomor restoran yang makanannya bisa kupesan dan diantar.

Dulu, aku pernah menyimpan nomor handphone dari berbagai macam restoran. Dan berpikir jika saja nanti aku mempunyai banyak uang maka aku akan memesan banyak makanan yang mereka jual dan bisa memakannya sepuas hatiku.

Tapi ternyata hal yang kuimpikan itu baru bisa terwujud sekarang, tapi aku sungguh berterima kasih dengan imajinasiku yang dulu karena berkat itu aku bisa makan untuk malam ini.

✨
- Lugit -

Malam ini aku masih sibuk bekerja di restoran milik Eoniie Yara, aku memang bekerja di malam hari karena sorenya telah kuhabiskan di toko milik Kang Samuel.

Bahkan karena telah bekerja seharian penuh, aku lupa untuk mengabari Hoseok bahwa aku pulang terlambat dan tidak sempat menyiapkan makanan malam untuknya.

Aku membuka handphoneku dan memutuskan untuk mengirimkan pesan permintaan maaf kepada Hoseok, tapi sayangnya tiba-tiba saja terdengar bunyi suara telepon yang sedang berdering dan membuatku tak sempat untuk mengirimkan pesan permohonan maafku untuk Hoseok.

Seseorang baru saja memesan makanan dan meminta agar makanan yang dipesan bisa diantarkan ke alamat yang dia kirim. Beberapa orang tengah sibuk, sampai tak ada satupun yang sempat untuk mengantarkan makanan ini. Padahal orang yang telah memesan makanan ini membayarnya melalui transfer setelah selesai memesan.

Aku berpikir jika saja aku yang mengantarkan maka aku mungkin bisa menyempatkan waktu mengunjungi Hoseok lagipula setelah melihat alamat yang akan dituju, sangat dekat dengan jarak tempat tinggalku.

"Eon, apakah aku bisa mengambil pekerjaan itu? Em-maksudku, aku yang akan mengantarkan pesanan itu."

"Apa tidak masalah? Bukannya ini sudah sangat malam untuk perempuan sepertimu keluar sendirian, lagipula waktu kerjamu ini akan berakhir setengah jam lagi."