Amor Fati [Yoongi-Hoseok]

4

Recommendation Song :
Scenery - V BTS

Hoseok baru saja selesai latihan bersama beberapa trainee yang dijanjikan akan debut bersamanya. Saat itu jadwal latihan mereka harus bertambah, karena banyaknya trainee yang bergabung dengan BigMan dan dijanjikan akan debut. Maka dari itu semua trainee yang telah bergabung sedang berupaya untuk meningkatkan teknik latihan mereka, sampai bahkan mereka telah melupakan waktu untuk beristirahat.

Dengan langkahnya yang gontai, ditambah dengan perasaannya yang sedang bercampur aduk, Hoseok berjalan menuju kamar asramanya. Sebelumnya, Hoseok sempat meminta ijin untuk kembali ke asrama lebih cepat karena perubahan kondisi pada tubuhnya yang mulai melemah karena kelelahan, ditambah ia juga punya penyakit yang sudah lama tidak dia periksa.

Semenjak menjadi trainee disini, beberapa staf dari BigMan Entertainment telah mengetahui suatu kelemahan Hoseok, memiliki kekurangan dalam daya tahan tubuh membuat Hoseok terus tersisihkan diantara trainee yang lain. Tapi banyak orang yang percaya, termasuk dengan Kang Hyuk yang yakin dengan kemampuan Hoseok yang tidak sangat baik tapi meskipun dalam kondisi yang lemah. Merek percaya, jika akan tiba waktunya Hoseok akan debut bersama dengan trainee yang lain dan Hoseok juga percaya dengan hal itu.

"Sekarang aku harus melakukan apa ya?" ucap Hoseok pada dirinya sendiri

Setelah itu Hoseok sampai di depan asramanya, ia baru bersiap untuk masuk ke dalam kamar asramanya, dan untuk mencari sesuatu didalam tasnya yang telah lama ia simpan secara sembunyi-sembunyi.

Tangannya bergerak mengacak-acak isi didalam tasnya, sampai akhirnya dia berhasil menemukan benda berbentuk kotak tersebut. Segera, Hoseok bergegas lari dan masuk ke dalam toilet yang berada di dekat ruangan itu, dan ia masuk ke dalamnya dengan terburu-buru. Dengan cepat, Hoseok menjatuhkan tubuhnya di atas kloset duduk lalu kemudian ia menyalakan hpnya dan kemudian menggeserkan jarinya diatas layar hpnya.

Terlihat jelas di wajahnya muncul semburat kebahagiaan yang terlihat nyata dan indah, warna kemerahan yang memenuhi wajahnya akan membuat siapapun orang yang melihat kondisi Hoseok seperti ini. Pasti akan merasakan atmosfer kebahagiaan itu juga.

Meski sebenarnya penyebabnya hanya soal perkara kecil, meliha senyuman manis yang berasal dari wajah Hoseok terasa sangat memabukkan, dan itu pun hanya karena sebuah notifikasi pesan singkat dari seseorang yang sedang dekat dan saat ini merindukan dirinya.

Setelah puas memandangi layar hpnya, yang kemudian membuat raut wajah berubah menjadi masam karena kecewa. Hoseok hanya bisa pasrah karena mengetahui dirinya terlambat membalas pesan singkat dari seseorang itu. padahal ia berharap jika orang itu masih aktif dan bisa membalas pesannya, tapi sudahlah mungkin saja orang itu sedang beristirahat karena telah malam.

"Kau sedang apa, Hoseok-ah?" seseorang dengan langkah tegap menanyakan sesuatu yang di lakukan Hoseok, dengan langkahnya yang berjalan mendekati Hoseok dan melihat Hoseok sedang memasukkan sesuatu ke dalam tasnya. Sebenarnya Hoseok memang sudah kembali ke ruangan yang biasa dijadikan tempat kumpul bersama dengan teman sekamarnya di asrama ini.

"Ah, hyung. Sebenarnya aku sedang menyembunyikan hpku," balas Hoseok dengan cengengesan

"Oh, kalau begitu berhati-hatilah. Jangan sampai karena hpmu itu, kau melupakan kewajibanmu saat berada disini."

"Siap hyung."

"Dan jangan lupa, sebelum beristirahat. Kamu harus meminum obatmu."

"Baiklah hyung." Hoseok kemudian berdiri dan melangkahkan kakinya meninggalkan Yoongi. Selama dua tahun, Hoseok harus berbagi kamar dengan ketiga orang yang turut menjadi trainee di agensi yang ia masuki ini. Meskipun ia masuk kategori orang baru, diantara ketiga teman sekamarnya yang lain.