20

13 5 15
                                    

Sebelum membaca, harap di vote dulu ya:)

Sebelum membaca, harap di vote dulu ya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---

"Aku tidak masalah jika kamu tidak betah denganku, aku pun mungkin telah salah. Tapi jangan pergi tanpa jejak jika ingin bersamaku, karena jika pergi seharusnya tak akan kembali lagi."

Hoseok baru kembali ke apartemennya setelah latihan sampai jam 2 pagi, ia datang hanya untuk mengecek keadaan Yunri yang sebelumnya terlihat begitu cemas.

Hoseok juga ingin memastikan apakah Yunri tidur dengan waktu yang cukup karena Hoseok khawatir jika ucapannya tadi sampai memberatkan Yunri apalagi sebelum ia pergi tadi Yunri bertingkah aneh.

Saat Hoseok datang dan membuka pintu kamar Yunri, ia malah mendapati Yunri tidur dengan lelap bahkan ada semburat senyum yang menghiasi wajahnya.

“Syukurlah masalahku ini tidak sampai membebani Yunri noona, terima kasih karena sudah mau membantuku noona.” Ucap Hoseok sambil kembali menutup pintu kamar Yunri, dan langsung menuju ke kamarnya untuk beristirahat.

Saat pagi hari, Yunri sudah bangun lebih dulu. Ia mendapati Hoseok sedang tidur dikamarnya, belum tau pasti kapan Hoseok pulang dan tidur, tapi Yunri tak ingin menggangunya.

Jadi Yunri hanya bisa memasakkan Hoseok sesuatu untuk dimakan saat Hoseok sudah bangun nanti.

Karena aroma masakan Yunri yang sangat harum sehingga menggoda Hoseok untuk bangun padahal jika dihitung waktu tidurnya hanya berlangsung selama kurang lebih 4 jam setelah pulang dari latihan, Hoseok merasa perutnya sangat kelaparan karena tadi malam tidak makan, ia pun memutuskan untuk keluar dari kamar dan melihat Yunri yang sibuk memasak sesuatu yang dipikirnya adalah Bokkumbap.

“Bokkumbap, noona?” tanya Hoseok yang langsung duduk di kursi dekat meja makan dengan sebuah buku yang berada di tangannya

Yunri sadar jika suara ini berasal dari Hoseok yang mungkin saja sudah terbangun, “Eh Hoseok-ssi sudah bangun? Maaf kalau aku tidak membangunkanmu karena mungkin saja kamu kecapekan dan memang benar saat ini aku sedang memasak bokkumbap untukmu.”

“Ah, benarkah. Terima kasih banyak karena noona sudah mau menyempatkan diri untik mempersiapkan makanan untukku. Bahkan memperlakukanku dengan sangat baik seperti seorang kekasih, andai saja noona tidak mempunyai status kekeluargaan denganku. Mungkin saja aku sudah menjalin hubungan serius dengan Yunri noona.”

“Siapapun kamu, aku akan berusaha bersikap sebaik mungkin. Lagipula kamu juga sudah sangat baik denganku, jadi seperti inilah caraku untuk membalas budi.”

“Iya benar sih, tapi aku punya mimpi noona. Aku ingin sekali jika nanti aku tinggal bersama kekasihku. Aku ingin memiliki kekasih yang pintar memasak seperti Yunri noona, bahkan nanti kami akan memasak makanan bersama-sama dan membaca buku bersama dengan pacarku itu.” Hoseok terkekeh saat menceritakan angan-angannya itu

Amor Fati [Yoongi-Hoseok]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang