16

18 8 4
                                    

"Jawabannya adalah obat yang diminum saat sedang jatuh cinta." Seokjin tertawa terbahak-bahak saat memberikan jawaban dari leluconnya itu

"Lalu hal yang lucu, dilelucon kali ini apa?" Taehyung masih heran mendengar jawaban dari Seokjin yang dikenal

"Ya, obatlah."

"Nah, aku mengerti jadi maksudnya Seokjin hyung, obat itu akan terasa menyenangkan jika diminum dalam keadaan bahagia seperti saat sedang jatuh cinta. Karena akan ada rasa yang mengenakkan kala memikirkan seseorang yang disukai. Obat yang biasanya pahit akan terasa manis jika kita menghilangkan rasa pahitnya dengan memikirkan sesuatu yang manis yaitu orang yang kita sukai, bahkan obat bisa menjadi parfum yang sama-sama dibutuhkan saat bersama dengan orang yang di cintai." Namjoon yang paham mengenai maksud dari lelucon Seokjin. Namjoon langsung memberikan gambaran dari jawaban yang telah dia ketahui dan membaginya ke semua member yang tidak mengerti maksud dari ucapan Seokjin

"Hahah, benar sekali. Kamu memang pintar dan selalu. bisa kuandalkan, Namjoon-a." Seokjin menepuk pundak Namjoon sambil terus tertawa

Tiga hari telah berlalu, Yoongi telah dinyatakan sembuh oleh dokter tapi masih butuh istirahat baginya sekitar 2 hari. Yoongi pun bisa sembuh dan melewati rasa sakit karena berkat dukungan dan semangat dari teman-temannya yang sudah seperti keluarga baginya.

Meski sebenarnya Yoongi sangat mengharapkan ada seseorang yang bukan berasal dari member Bangtan, orang yang sudah beberapa hari ini tidak pernah membalas email yang dikirim oleh Yoongi. Orang yang selalu Yoongi pikirkan saat meminum obat yang padahal rasanya cukup pahit saat menyentuh lidah, dan yang membuat rasa pahit itu hilang adalah saat Yoongi teringat senyuman dan rasa manis yang datang dari bibir orang yang sedang dia pikirkan itu

"Manis, kamu membuatku gila." Yoongi terus mengucapkan kalimat itu sampai akhirnya dia berkata "Kamu terlalu manis, terlalu manis... hingga sulit untuk kumiliki"

Hoseok akhirnya bisa jalan berdua bersama kakak sepupunya ini, saat ini Lugit baru dikenalkan ke Namjoon dan Seokjin. Hoseok belum sempat untuk mempertemukan Lugit dengan Yoongi karena keadaan Yoongi yang belum terlalu sehat. Dan Lugit yang disibukkan dengan kegiatan menari.

Tujuan Hoseok untuk mengajak Lugit jalan berdua pun tak jauh dari urusan pekerjaan, Lugit yang ditawarkan menjadi back dancer Bangtan saat konser tur dunia. Dan sekaligus menjadi wakil dari keluarga Hoseok yang akan menonton secara langsung konser Bangtan di Seoul.

"Hari ini, aku akan membelikan pakaian untuk Lugit noona."

"Bukankan sudah kukatakan untuk tidak usah merepotkan dirimu sendiri Hoseok, aku bahkan bisa membelinya sendiri."

"Tentu tidak, bukankah aku sudah berjanji dengan noona. Dan noona juga tau kalau janji adalah hutang, makanya aku ingin melunasi utangku ini."

Hoseok kemudian meminta seseorang untuk mengantar mereka ke sebuah tempat belanja yang terkenal di kota Seoul tepatnya di daerah Garosugil. Setelah sampai ditempat yang telah mereka tuju, Hoseok langsung mengajak Lugit untuk singgah di sebuah toko pakaian.

Hoseok berkeliling memilihkan pakaian yang pas untuk dikenakan Lugit, sedangkan Lugit hanya terdiam. Matanya sibuk menatap ribuan pakaian yang terlihat mahal dipikirannya. Lugit shock melihat angka yang tercetak di price tag yang terkait di pakaian itu, ingin sekali Lugit mengajak Hoseok untuk keluar dan mencari toko lain yang menjual baju yang lebih murah. Tapi sayangnya Hoseok tidak terlihat sedikit pun, sepertinya Hoseok telah menghilang dibalik ribuan pakaian yang berjejer dihadapan Lugit.

Amor Fati [Yoongi-Hoseok]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang