Setelah selesai meletakkan motornya di parkiran sky cafe, Sam melepaskan helm-nya. Dia menghela napas kasar, entahlah, dia merasa lelah sekali hari ini.
Tulang-tulangnya seperti mau rontok. Belum lagi, mood-nya yang hancur berantakan.
Sam mengeluarkan hp-nya dari dalam saku, lalu mengirimkan pesan singkat pada Ronan seraya mendorong pintu cafe yang sedang trend di kalangan anak muda, karena tempatnya yang nyaman dan instagramable itu.
Namun, ada alasan utama, yaitu wifi gratis! Hey, ayolah, siapa yang tidak suka wifi gratis?
Sam
Gue di cafe, lo dmn?Belum ada balasan, Sam menyimpan kembali hp-nya di dalam saku dan mengambil posisi duduk di dekat jendela.
Dia mendengar suara gemuruh petir dan melihat sedikit kilatan. Tak butuh waktu yang lama, rintik-rintik airpun mulai turun dari langit.
Hujan. Batin Sam.
Ronan Kleorado
Gue g bisa dtg, mobil sama duit
di sita sama bokap smpe bln dpnSam
OkSetelah membalas chat Ronan, Sam memilih menutup data seluler dan membasahi bibirnya yang kering. Dia beranjak untuk memesan mocca latte, favoritnya.
"Mbak, mocca latte-nya satu."
Mata hazel Sam bertemu dengan mata hitam legam milik seorang gadis yang bekerja sebagai penjaga kasir itu.
"Amora?" Seru Sam pelan.
Amora terkejut.
Aduh, gawat. Batin Amora.
"Lo kerja disini?" Tanya Sam sekedar basa-basi.
Tak di jawab.
"Kenapa muka lo pucat gitu?"
Tak di jawab.
"Eh! Cepat dong, antrian panjang nih."
"Iya, buruan dong!"
Sam menoleh ke belakang, "oke, sorry. Tunggu bentar."
"Kita bisa ngomong bentar habis ini?" Tanya Sam menghadap depan.
Amora yang terlanjur panik, lansung menyetujui ajakan Sam. Lelaki itupun keluar dari barisan dengan perasaan senang, "mocca latte satu, punya gue buatin terakhir aja."
Sudut bibirnya tertarik.
"Anterin ke meja gue," lanjut Sam agak berbisik, lalu kembali ke kursinya.
Amora salah tingkah, pipinya merona. Dia sendiri tidak tahu kenapa. Sudah, lupakan saja. Amora segera kembali fokus pada tugasnya.
"Fokus-fokus!"
🔵🔴
Cafe sudah mulai sepi oleh pelanggan. Di sudut cafe, tampak dua insan yang tengah duduk berhadapan. Canggung, itu adalah kata yang menggambarkan suasana yang memeluk ke duanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melodi Hujan
Teen Fiction[ DON'T JUDGE A BOOK BY THE COVER] Percayalah bahwa hujanpun punya melodinya sendiri ♫ . TeenFiction