"Yong..."
"Hm?"
"Mau sampe kapan lu ngejones? Muka diatas rata-rata itu digunain dulu lah" ucap Jungwoo yang sebenernya dia protes dalem hati.
Tapi masih cakepan gue ye ga?
-jungwoo"Gua setia"
"Lu taeyong bukan setia." tambah Jungwoo dengan muka datar.
"Gua serius."
"Gua juga serius. Maksud gua, disatu sisi lu itu cuma temen baiknya Bona, di sisi lain ada cewek yang ngejer lu setengah mampus."
Taeyong menaikkan salah satu alisnya mendengar penuturan Jungwoo. Apa maksudnya berbicara seperti itu?
"Bukannya mau ikut campur atau sok tau. Tapi kalau menurut gua yong, lu harus move on. Lu tau sendiri Bona demennya sama Yuta. Ya kali lu mau nikung temen."
"Gua ga nikung. Dan satu hal lagi yang perlu lu tau, Bona dan Yuta ga punya hubungan. Jadi ga masalah kan kalau gua ngincer dia?"
Lu rela ribut sama temen ternyata yong... -jungwoo
"Sebenernya maksud lo apa ngomongin ini? Ah gua tau, lu suka sama Bona juga?"
"Kagak lah yong, bukan tipe gua."
"Trus? Oh, lu demen sama adkel itu? Yang lu bilang ngejer gua setengah mampus itu?"
"Kagak woy. Gua disini sebagai komentator tentang lu."
"Gua ga butuh komentar lu." ucap Taeyong yang langsung ngambil tasnya, dan berlalu begitu saja meninggalkan Jungwoo.
..
..
..
..
..
"Gimana bro? Mau ga si Taeyong dibujuk?"
"Gagal total."
"Taeyong mah keras kepala."
"Gua rasa dia perlu ditolak Bona secara langsung dulu baru mau nyerah."
Doyoung, Jungwoo, Johnny, Ten, dan Winwin tengah berkumpul di ruang dance setelah kegiatan ekskul mereka.
Tak lama pintu ruangan terbuka, menampilkan Jaehyun dengan tas yang ia gendong di salah satu bahunya. Namun gerakannya terhenti kala melihat yang lain tengah menatapnya.
"Apa liat-liat?"
"Enggak" jawab Doyoung datar, langsung memalingkan wajahnya.
"Lagi ngomongin apa lo semua? Komuknya serius amat"
"Gua gatau Jae, gelep." jawab Winwin.
"Huh?"
"Ngomongin soal nyomblangin Taeyong ama Yoorae." ceplos Ten, membuat Doyoung, Jungwoo, dan Johnny melotot.
"Nyomblangin? Taeyong? Yoorae?"
"Iya"
"Buat apa?"
"Tanya sama pencetusnya aja" jawab Johnny seraya menunjuk Doyoung.
Dengan terpaksa, Doyoung harus menjelaskan semua rencananya kepada Jaehyun. Namun ekspresi yang diberikan oleh Jaehyun sangat aneh.
"Kenapa harus Yoorae?"
"Maksudnya?"
"Kan banyak yang suka sama Taeyong. Kenapa harus dia?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Heartbreaker 〰 lty,jjh ✔
FanfictionMengejarmu itu melelahkan, pada akhirnya semua sia-sia. Aku akan berhenti, terima kasih atas lukanya -yr Jangan berhenti, jangan pergi. Tetaplah disana, sekarang biarkan aku yang berlari mengejarmu. Maaf aku terlambat menyadarinya -ty Kembali padan...