Adakah yang menyadari perubahan pada judul ff ini? :)
❤❤❤
"Nyariin Jaehyun ya? Hari dia ga masuk, sakit katanya"
❤❤❤
Jaehyun mengetuk-ketukkan jemarinya ke meja, menunggu sambungan panggilannya dengan Yoorae terhubung.
"Halo Kak Jae---"
Hampir saja Jaehyun ingin tersenyum, tetapi sepertinya waktu tidak berpihak padanya.
"Kak! Balikin!"
"Yoorae? Halo?"
"Lu ini kenapa sih? Balikin!"
"Kenapa? Lu bilang kenapa?"
Sayup-sayup terdengar suara Taeyong, membuat genggaman ponsel Jaehyun menguat.
"Lu mau tau alasannya?"
Ga, jangan. Jangan sampe Yoorae kenapa-napa. -jaehyun
"Balikin sekarang ju---"
..
..
..
Tidak ada suara lagi.
"Halo? Yoorae? Lu di mana? Yoorae! Yoorae lu bisa denger gua, kan?!"
Jaehyun mengeraskan suara ponselnya. Dan...
Pip!
...sambungan terputus secara sepihak.
Lee Taeyong telah mematikan ponsel Yoorae.
Dengan amarah Jaehyun membanting ponselnya ke tempat tidur (masih sayang hp soalnya :v), dan menarik rambutnya ke belakang dengan geraman.
Mereka ada di mana?
Jaehyun benar-benar tidak akan memaafkan Taeyong kali ini. Tanpa babibu lagi ia mengambil jaket beserta kunci motornya, kemudian melesat pergi menuju rumah Yoorae.
Gua ga akan biarin lu nyakitin Yoorae lagi.
-jaehyun❤❤❤
"Yoorae---"
"---kak, gua mohon, gua ga mau lagi buang-buang tenaga buat nangis. Jadi tolong jauhin gua. Cukup jadi Kak Taeyong yang dulu, yang cuek, dingin, dan benci sama gua"
"Tapi gua ga mau"
"Butuh waktu bagi gua buat ngelupain perasaan gua sendiri, jadi jangan lu kacauin lagi"
"Kalau gitu jangan dilupain. Jangan hilangin perasaan lu ke gua, karena gua mau ngebales semua itu sekarang"
"Terlambat, kak. Gua udah berhenti, gua udah capek"
"Jangan berhenti, oke? Biar gua yang ngejer lu sekarang, jadi jangan pernah hapus gua"
Taeyong menahan tangan Yoorae agar gadis itu tidak cepat keluar dari mobilnya. Ditatapnya perempuan itu lekat-lekat.
Jujur, semua kejadian ini membuat Yoorae lelah. Terlalu banyak drama. Apakah hidupnya memang diciptakan seperti sinetron?
"Kak, gua mau pulang" ketus Yoorae kemudian mencoba melepaskan genggaman Taeyong dari tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Heartbreaker 〰 lty,jjh ✔
Fiksi PenggemarMengejarmu itu melelahkan, pada akhirnya semua sia-sia. Aku akan berhenti, terima kasih atas lukanya -yr Jangan berhenti, jangan pergi. Tetaplah disana, sekarang biarkan aku yang berlari mengejarmu. Maaf aku terlambat menyadarinya -ty Kembali padan...