Bona menumpukan dagunya pada kedua tangannya. Diperhatikannya lekat-lekat Bae Yoorae yang tengah mengobati memar pada wajah Taeyong.
"Sssh pelan-pelan dong" ringis Taeyong begitu kapas menyentuh tulang pipinya.
"Ini pelan-pelan kok, tahan dikit napa"
"Sakit tau"
Bibir Bona mengulas senyum. Entah kenapa melihat interaksi mereka berdua membuatnya senang. Terlebih melihat Taeyong yang bertingkah tidak biasanya, ia terlihat sedikit lebih... manja(?).
"Kalian ini serasi ya" ucap Bona yang membuat suasana mendadak hening.
Kegiatan Yoorae untuk menyembuhkan luka Taeyong terhenti, membuat manik mata mereka bertemu.
"Serasi darimananya" celetuk Jaehyun dengan wajah masam.
"Cemburu mah bilang" kali ini Ten tertawa puas melihat wajah kecut yang dikeluarkan seorang Jung Jaehyun.
Sedangkan Yoorae?
Canggung.
Itu yang ia rasakan sekarang.
Entah ia harus bahagia atau justru protes mendengar ucapan Bona barusan.
Tapi melihat reaksi Jaehyun saat ini, Yoorae tau sepertinya kata 'tidak cocok' itu pantas untuknya. Iya, argumentasi Bona tidak cocok, dan tidak masuk akal sama sekali.
Darimana kisahnya seorang perempuan yang dicap bodoh justru serasi dengan laki-laki yang mengatainya?
Seakan membaca pikiran Yoorae, Taeyong berdehem. Membuat lamunan gadis itu buyar seketika.
"Kenapa berhenti?"
"Hah? Oh iya" gelagap Yoorae kemudian kembali berkutat dengan kapasnya.
Jujur, sebenarnya maksud pertanyaan Taeyong barusan bukan soal itu.
"Yoorae"
"Hm?"
"Yoorae"
"Kak, jangan banyak bacot napa. Yang ada bibirnya makin sakit, mau?"
Yuta sama Ten udah cekikikan puas ngeliat Taeyong yang kicep gegara omelan Yoorae. Lain halnya dengan Jaehyun yang memasang tampang jengkel.
Jaehyun melipat kedua tangannya di depan dada, lalu melirik sinis Taeyong.
Emangnya dia ga bisa ngobatin sendiri apa?
-Jaehyun jealous 2k19"Dah" ucap Yoorae kemudian membuang kapas yang sudah tak dipakai lagi.
"Udah? Lagi dong"
Taeyong mengerucutkan bibirnya, membuat yang lain mendadak mual.
"Lu mau diobatin lagi? Sini gua bonyokin dulu muka lu" akhirnya kesabaran Jaehyun habis.
"Udah selesai kan? Kalian ga mau berantem lagi kan? Kalau gitu gua mau pulang"
Sebelum keluar dari tempat itu, Yoorae menarik kerah baju Jaehyun, lebih tepatnya menyeret laki-laki berlesung pipit itu.
"Eh eh kecekekkk" pekik Jaehyun.
"Ayo pulang"
..
..
..
..
..
Krik krik
Suasana mendadak hening gaiz.
"CIE PULANG BERDUA AHAY"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Heartbreaker 〰 lty,jjh ✔
Fiksi PenggemarMengejarmu itu melelahkan, pada akhirnya semua sia-sia. Aku akan berhenti, terima kasih atas lukanya -yr Jangan berhenti, jangan pergi. Tetaplah disana, sekarang biarkan aku yang berlari mengejarmu. Maaf aku terlambat menyadarinya -ty Kembali padan...