Hari-hari berlalu, tanpa kehadiran Yoorae. Awalnya Taeyong merasa tak ada yang berubah, hingga ia menyedari sesuatu...
...ada yang hilang.
Selama beberapa hari ini pula lah ia merasa bosan. Menjenguk Bona pun jadi tak sesemangat sebelumnya. Bahkan ia mulai berhenti mengganti bunga yang ada di vas ruang inap Bona.
Saat ini Taeyong tengah mengutak-atik ponselnya jenuh, sesekali memakan buah yang tersedia di samping bangsal Bona.
"Yang sakit siapa, yang ngabisin buah siapa" gumam Doyoung seraya menggeleng-gelengkan kepalanya heran.
"Oyong kenapa sih?" tanya Bona yang hanya direspon Yuta dengan mengendikan bahu.
"Pms kali, maklumin aja"
..
..
..
..
..
"Weh Ten, ngewarnet kuy"
Ucapan yang keluar dari mulut Taeyong membuat semua menoleh ke arahnya.
"Warnet? Njir... setelah sekian lama lu mau ke sana lagi? Katanya udah tobat" kekeh Ten.
"Gak mau ah, ga level" lanjutnya yang langsung ditimpukin biji jeruk oleh Taeyong.
"Efek abis putus ya gini"
Gelak tawa pun kembali terdengar akibat ucapan Johnny. Sedangkan Bona hanya terdiam dengat alis yang bertaut.
..
..
..
"Taeyong punya pacar?"
❤❤❤
Taeyong berangkat ke sekolah lebih pagi dari biasanya. Sekolah benar-benar masih sepi, bahkan ia yakin bahwa ia yang pertama kali sampai di kelasnya.
Tapi di luar dugaan, Taeyong mendapati Yoorae yang baru saja keluar dari kelasnya. Mereka saling menatap dengan wajah terkejut, tapi dengan cepat mereka mengembalikan ekspresi seperti semula.
"Ngapain ke sini?" tanya Taeyong sambil berdehem.
"Iseng" jawab Yoorae singkat kemudian pergi dengan cepat melewati Taeyong.
..
..
..
..
Taeyong PoV
Dia memang biasa dateng sepagi ini?
Terus kenapa tadi dia sempet masuk ke kelas gua? Kelas gua juga masih kosong, alias cuma ada gua di sini. Tanpa babibu, gua naruh tas di kursi gua dan ngecek laci meja.
Nihil, ga ada apa-apa.
Entah kenapa gua punya firasat yang membuat gua melirik ke meja Jaehyun. Gua pun mendekat ke meja temen gua itu dan sedikit nunduk, ngeliat isi lacinya.
Sial, itu kan bungkusan cokelat dari Yoorae?
Kenapa di laci gua ga ada? Biasanya ada njir.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Heartbreaker 〰 lty,jjh ✔
FanficMengejarmu itu melelahkan, pada akhirnya semua sia-sia. Aku akan berhenti, terima kasih atas lukanya -yr Jangan berhenti, jangan pergi. Tetaplah disana, sekarang biarkan aku yang berlari mengejarmu. Maaf aku terlambat menyadarinya -ty Kembali padan...