"Jaehyun, ngapain kamu peluk-peluk anak orang?"
Ya masa gua peluk anak kambing :(
-jaehyun confused 2k19Jaehyun dan Yoorae saat ini tengah diinterogasi habis-habisan oleh Nyonya Jung. Bahkan, ibunda Jaehyun ini sampai menghubungi Nyonya Bae.
Seperti sekarang, Jaehyun dan Yoorae duduk di sofa, dan di seberang mereka ada Nyonya Jung dan Nyonya Bae yang menatap mereka intens.
"Mama tanya sama kamu. Lagi sakit juga berani-beraninya meluk perempuan, di kamar pula. Untung aja mama masuk, kalau enggak, apa yang bakal terjadi coba?" omel Nyonya Jung.
Yoorae udah kicep daritadi. Baru kali ini dia diinterogasi, tangannya juga mulai gemetar. Jaehyun yang menyadari hal itu, segera menggenggam tangannya.
"Gapapa, jangan takut" bisik Jaehyun tepat di telinga Yoorae.
Genggaman tangan Jaehyun tentunya menjadi pusat perhatian Nyonya Jung maupun Nyonya Bae.
"Ma, maaf sebelumnya Jaehyun ga ngasih tau mama kalau Jaehyun punya pacar"
Ucapan Jaehyun barusan membuat Yoorae segera menoleh ke arahnya dengan wajah terkejut.
Apa tadi katanya?
"Kalian...pacaran?" Nyonya Bae kini bersuara.
Jaehyun mengangguk.
"Yoorae, mama nanya sama kamu. Kamu pacaran sama Jaehyun?"
Genggaman Jaehyun makin erat, membuat Yoorae sedikit gelagapan. Memangnya mereka pacaran? Itu yang ada di batinnya.
"I-iya"
Mau gak mau, Yoorae harus ikut campur dalam sandiwara Jaehyun, membuat laki-laku bermarga Jung itu tersenyum menatapnya.
Awalnya Yoorae dapat melihat raut wajah terkejut pada ibunya maupun ibu Jaehyun.
"Lagian Jaehyun cuma meluk doang ma, ga lebih" tegas Jaehyun meyakinkan Nyonya Jung.
Nyonya Jung dan Nyonya hanya bisa saling lempar pandang.
"Tuh kan bener, ujung-ujungnya kita jadi besan" ucap Nyonya Jung.
"Sejak kapan kalian pacaran?"
"Dari dua minggu yang lalu" jawab Jaehyun.
Jaehyun jago ngibul ya, author jadi bangga.
Entah kenapa rasa gemetar Yoorae mulai berkurang, membuat genggaman Jaehyun pun melonggar.
"Direstuin kan, ma?"
❤❤❤
Taeyong memainkan ponselnya setelah berlatih dance. Belakangan ini ia memang mulai aktif lagi bergabung dengan klub dance.
"Capek yong?"
Bona menghampiri Taeyong, kemudian duduk di sebelahnya. Taeyong tau, pasti ada sesuatu yang ingin Bona bicarakan dengannya saat ini, tetapi ia memilih diam.
"Yong"
"Hm"
"Kata Johnny, Yoorae ke rumah Jaehyun abis pulsek tadi"
"Udah tau"
"Kok lu ga nyegah dia sih?"
Pertanyaan Bona barusan membuat jemari Taeyong terhenti. Laki-laki berahang tegas itu menghela napasnya kasar.
"Percuma, dia ga akan mau dengerin gua"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Heartbreaker 〰 lty,jjh ✔
FanfictionMengejarmu itu melelahkan, pada akhirnya semua sia-sia. Aku akan berhenti, terima kasih atas lukanya -yr Jangan berhenti, jangan pergi. Tetaplah disana, sekarang biarkan aku yang berlari mengejarmu. Maaf aku terlambat menyadarinya -ty Kembali padan...