"Bagaimana dengan gadis itu?"tanya seorang yooja yang sudah menginjak umur 25 tahun
"Dia sedang keluar tadi sekitar jam 07 Malam " jawab anak buahnya sambil memberikan beberapa poto jira
"Kenapa kau hanya foto dia saat di jalan, aku juga membutuhkan fotonya saat dia beraktifitas di rumah"ucap yojja itu sambil menghisap lagi rokoknya
"Maaf nyonya, keluarga min tidak bisa di anggap remeh, sangat ketat penjagaan di rumahnya"
"Emm, lalu apalagi yang kau dapat?"tanya nya sambil membuka kacamata hitam nya dan melihat lebih teliti foto jira
"Dia akan tinggal di apartement milik keluarga kim,"
"Sudah kau selidiki dia menempati apartement nomer berapa?"
"Nomor 0531, lantai 19"
"Bagus, kita biarkan hidupnya bahagia dahulu, aku masih punya hati untuk membiarkan gadis ini tersenyum, lalu sehabis itu akan ku bikin senyuman nya itu hilang bahkan selama lama nya"ucap yooja itu sambil melemparkan foto jira ke api
#DITEMPATLAIN
Jira baru saja memejamkan matanya saat gadis itu sudah sampai di kamarnya, iya baru saja pulang sekitar jam 2 pagi,
"Sayang kamu sudah tidur"ucap di balik pintu kamar jira, jira membuang nafasnya kasar iya memang marah pada seseorang yang sialnya adalah memiliki setatus sebagai orangtua perempuan nya
Perlahan kakinya mendekati pintu dan membuka Pintu nya
Clekkk
Jira melihat mata mamahnya yang sembab dan ada laris hitam di bawah matanya, hanya satu fikiran nya kalau mamahnya habis nangis
"Apa mah,"ucap jira sambil menyenderkan kepalanya ke pintu
"Tidak, mamah hanya memastikan kalau kamu baik baik saja, kemana saja kamu ko baru pulang?"tanya nyonya min dengan lembut, tak ada benatakan ataupun nada tinggi di situh, hanya ada kekhawatiran seorang ibu pada putrinya
"Aku ke tempat balap"jawab jira
"Untuk apa kau ke sanah sayang, untuk apa kau ke tempat seperti itu?"panik nyonya min sambil memerhatikan lagi jira, iya takut jika putrinya kenapa napa
"Jira gak papa mah, lagian jira tidak ikut balapan ko, hanya menenangkan fikiran jira saja"
Nyonya min menghela nafas, iya tau putrinya masih dalam keadaan marah pada nya, Perlahan senyuman nya itu terukir lalu menetap jira sambil menyentuh pipi gadis itu
"Mau mamah bikinkan susu sebelum kau tidur?"tanya nyonya min, jira hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban'tidak'
"Yasudah mamah pergi tidur ya, kalau butuh sesuatu panggil saja mamah " ucap nyonya min baru saja iya memutar langkahnya ke kamar sudah ada tangan yang memeluknya dari belakang
"Mamah kecewa ya smaa jira?"tanya jira spontan
Nyonya min hanya menggelengkan kenapa"tanya lalu menyentuh kepala gadisnya
"Jira bukan putri yang baik kan mah?"tanya jira sambil menenggelengkan kepalanya di lakuk leher sang ibu
Jira perlahan merubah posisi aku menjadi menghadap mamahnya lalu memegang tangan mamahnya sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
di jodohin musuh❌kth
Fanfiction18++ (anak kecil ga boleh baca dosa nya di tanggung sendiri kan ada unsur naenanya ⚠beberapa adegan ada naena nya❌❌⚠ ⚠di beberapa part ada adegan berbahayanya❌❌❌ beberapa part mengandung kisah nyata makanya baca seru tau