34 "perhatian di saat sedang sakit"

4.7K 288 14
                                    

04:50 KST

Pagi buta di ruang ICU terlihat sebuah tangan yang bergerak, perlahan mata itu juga terbuka, ya sebut ajah gadis itu adalah jira, gadis yang sedaritadi menutup matanya

Jira mengambil nafasnya berat, entah kenapa sangat sulit sekali hanya untuk sekedar bernafas

Gadis itu menajamkan lagi pandangan nya tapi tetap saja dengan tatapan sayu, iya melihat atap atap ruangan nya yang terkesan serba putih dan juga mencium bau obat yang sangat menyengat, suatu bisa di tebak pasti gadis itu sedang ada di rumah sakit.

Jira melihat ke tangan kanan nya, kenapa terasa begitu berat

Gadis itu melihat sebuah rambut berwarna hitam dengan pemiliknya yang sedang tertidur di atas tangan nya,

Kim taehyung!

Tak jauh dari taehyung jira juga melihat oppanya yang sedang tertidur dalam posisi susuk di sova, dengan tangan yang menyanggah kepalanya agar tidak terjatuh

Cleek

Suara pintu ruangan itu terbuka, menampilkan sosok perempuan dengan jas putih dan ber name tage kim byun ra

Bira semangkin mendekat ke arah jira dengan senyuman andalan nya yang biasa iya tunjukan saat sedang memeriksa pasiennya

"Sudah ku duga, kau sudah siuman" Gumam bira

Gadis itu hanya mengangkat sedikit sudut bibirnya untuk menanggapi omongan bira, demi tuhan gadis itu sangat susah untuk bergerak, tangan sebelah kiri nya terdapat infusan dan tangan sebelah kanan nya ada kepala taehyung

Bira hanya tersnyum, gadis itu perlahan menaruh dia jarinya di leher bagian belakang jira, ya badan nya sedikit panas,

Bira tersenyum lalu mengeluarkan termometer dari saku jas dokter nya untuk mengetahui suhu badan jira

"40°" Gumam bira sambil melihat hasil nya, astaga gadis ini sangat panas bira sudah biasa menjadi dokter palingan jika pasien nya demam hanya sampai 37°, 39° tuh udah paling tinggi, tapi jira gadis itu bahkan sudah mencapai 40°

"Kenapa panas mu tinggi sekali, padahal tadi siang suhu tubuh mu masih normal,.. " Tanya bira sambil menatap jira

"Kau merasa pusing ra? " Tanya bira

Jira hanya menggelengkan kepalanya,

"Apa yang kau rasakan? " Tanya bira mulai panik

"A-aku, a-aku tak bisa merasakan tubuhku, ini sangat k-kaku" Jelas jira dengan bibir pucat yang sedikit terbuka

"Coba gerakan tangan mu..! "

Bira dan juga jira langsng terfokus pada tangan nya, jira sudah berusaha mengangkat tangan nya tapi hasilnya hanya jari telunjuk nya yang terangkat itupun hanya sedikit,

"Sudah cukup " Bira memberi isarat agar jira berhenti berusaha mengendalikan tubuhnya

"Aku akan bicarain ini pada oppa mu, dan akan mencari cara terbaik agar kau bisa sembuh " Ucap bira

Jira hanya bisa mengangguk lemah, astaga kanapa badan jira sangat sulit untuk di kendalikan! Bahkan rasanya mengangkat tangan nya saja susah,

Demi Tuhan hanya ada satu nama penyakit yang ada di otak jira

LUMPUH

'NO, aku tidak mau, aku tak mau lumpuh, Tuhan apa lagi ini, belum puaskan kau mempermainkan ku'-jira

Tes!!

Takut, satu kaya itu yang berhasil bira deskripsi kan dari wajah jira

"Kau takan kenapa napa, percaya pada ku ra, " Ucap bira sambil mengelus rambut jira

di jodohin musuh❌kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang