04:50 KST
Pagi buta di ruang ICU terlihat sebuah tangan yang bergerak, perlahan mata itu juga terbuka, ya sebut ajah gadis itu adalah jira, gadis yang sedaritadi menutup matanya
Jira mengambil nafasnya berat, entah kenapa sangat sulit sekali hanya untuk sekedar bernafas
Gadis itu menajamkan lagi pandangan nya tapi tetap saja dengan tatapan sayu, iya melihat atap atap ruangan nya yang terkesan serba putih dan juga mencium bau obat yang sangat menyengat, suatu bisa di tebak pasti gadis itu sedang ada di rumah sakit.
Jira melihat ke tangan kanan nya, kenapa terasa begitu berat
Gadis itu melihat sebuah rambut berwarna hitam dengan pemiliknya yang sedang tertidur di atas tangan nya,
Kim taehyung!
Tak jauh dari taehyung jira juga melihat oppanya yang sedang tertidur dalam posisi susuk di sova, dengan tangan yang menyanggah kepalanya agar tidak terjatuh
Cleek
Suara pintu ruangan itu terbuka, menampilkan sosok perempuan dengan jas putih dan ber name tage kim byun ra
Bira semangkin mendekat ke arah jira dengan senyuman andalan nya yang biasa iya tunjukan saat sedang memeriksa pasiennya
"Sudah ku duga, kau sudah siuman" Gumam bira
Gadis itu hanya mengangkat sedikit sudut bibirnya untuk menanggapi omongan bira, demi tuhan gadis itu sangat susah untuk bergerak, tangan sebelah kiri nya terdapat infusan dan tangan sebelah kanan nya ada kepala taehyung
Bira hanya tersnyum, gadis itu perlahan menaruh dia jarinya di leher bagian belakang jira, ya badan nya sedikit panas,
Bira tersenyum lalu mengeluarkan termometer dari saku jas dokter nya untuk mengetahui suhu badan jira
"40°" Gumam bira sambil melihat hasil nya, astaga gadis ini sangat panas bira sudah biasa menjadi dokter palingan jika pasien nya demam hanya sampai 37°, 39° tuh udah paling tinggi, tapi jira gadis itu bahkan sudah mencapai 40°
"Kenapa panas mu tinggi sekali, padahal tadi siang suhu tubuh mu masih normal,.. " Tanya bira sambil menatap jira
"Kau merasa pusing ra? " Tanya bira
Jira hanya menggelengkan kepalanya,
"Apa yang kau rasakan? " Tanya bira mulai panik
"A-aku, a-aku tak bisa merasakan tubuhku, ini sangat k-kaku" Jelas jira dengan bibir pucat yang sedikit terbuka
"Coba gerakan tangan mu..! "
Bira dan juga jira langsng terfokus pada tangan nya, jira sudah berusaha mengangkat tangan nya tapi hasilnya hanya jari telunjuk nya yang terangkat itupun hanya sedikit,
"Sudah cukup " Bira memberi isarat agar jira berhenti berusaha mengendalikan tubuhnya
"Aku akan bicarain ini pada oppa mu, dan akan mencari cara terbaik agar kau bisa sembuh " Ucap bira
Jira hanya bisa mengangguk lemah, astaga kanapa badan jira sangat sulit untuk di kendalikan! Bahkan rasanya mengangkat tangan nya saja susah,
Demi Tuhan hanya ada satu nama penyakit yang ada di otak jira
LUMPUH
'NO, aku tidak mau, aku tak mau lumpuh, Tuhan apa lagi ini, belum puaskan kau mempermainkan ku'-jira
Tes!!
Takut, satu kaya itu yang berhasil bira deskripsi kan dari wajah jira
"Kau takan kenapa napa, percaya pada ku ra, " Ucap bira sambil mengelus rambut jira
KAMU SEDANG MEMBACA
di jodohin musuh❌kth
Fanfiction18++ (anak kecil ga boleh baca dosa nya di tanggung sendiri kan ada unsur naenanya ⚠beberapa adegan ada naena nya❌❌⚠ ⚠di beberapa part ada adegan berbahayanya❌❌❌ beberapa part mengandung kisah nyata makanya baca seru tau