di jodohin musuh❌kth

97 "cemburu"

Punggung jungkook juga 97

Pengumuman pengumuman dulu sebelum ke cerita ku

Aku mohon maaf bangat buat kalian yang udah baca cerita ku dari kim seokjin dan juga yang saat ini kim taehyung, aku tau kalian mungkin akan kecewa, tapi aku mohon maaf kata cerita DI  JODOHIN  MUSUH KTH tak akan aku lanjut, ini adalah chapter terahir, sisanya kalian bisa berhayal sendiri, maaf dan juga trimaksih

Maaf

Kali ini apa lagi?

Yoongi di buat pusing gara-gara jira yang datang malam malam dan menangis, apalagi ini

"Kau kenapa ra? "

"Ya emang orang nangis harus ada alasan nya! "

"Ya kau nangis sendiri? "

"Yaiyalah, masa nangis mau ngajak ngajak! "

Tuhkan! Yoongi tuh mau jadi kakak yang baik tapi adiknya ngeselin, awalnya panik di atas jam 10 malam jira datang ke rumahnya dengan keadaan mata sembab dan menangis, langsung jatuh ke pelukan yoongi saat yoongi bukaan pintu, secara otomatis yoongi langsung menggendong jira ke ruangan tamu, memberikan nya teh hangat, niat awalnya mau bicara dari hati ke hati

Tapi adiknya malah begini

"Kau tak mungkin nangis tanpa alasan! Kau bukan orang gila min jira! "

"Dunia ini membuat aku gila! Permasalahan ini membuat ku gila! Semua orang membuat ku menjadi gila"

"Hah? "

Jira memutar matanya malas, iya malas meladeni kakanya yang satu ini, padahal di bangtan katanya yoongi di juluki si jenius! Tapi mana nyatanya

Jenius cuman kayanya gak ngerti kode

"Udah malem, masuk sanah! Besok aku akan meminta taehyung menjemput mu"

"Aaaaaaaaaaaaaaaa huhuuhuhuhuhuhuhu huhuhuhuhuhu hiiikkss~~~"

"Tuhkan kau kenapa lagi? Astaga min jira ini sudah malam, katakan saja kau kenapa jangan bertele-tele di tambah menangis yang tidak jelas! Aku mau tidur!! Jadi katakan ada apa! "

"Kau yang tidak mengerti! "

"Bagaimana aku bisa mengerti kalau di tanya nangis di tanya nangis "

"Dahlah, ra mau tidur aja "

Jira mengambil ponselnya yang tergeletak di atas meja lalu menaiki anak tangga untuk menuju ke kamar nya. Walaupun ini rumah yoongi, tapi lelaki itu selalu menyiapkan satu kamar untuk orangtua nya satu kamar lagi untuk adiknya, jadi jika mereka menginap mereka tak harus menggunakan ruang tamu

Triingg

'Ra, bisa bertemu sebentar di halte depan ra, aku tau kau di rumah yoongi oppa, datang ya, ada barang mu yang tertinggal'

Sorim

"Hah? Apa yang tertinggal " Gumam jira sambil membaca chat masuk di ponselnya

Tapi iya segara berbalik untuk menuju pintu keluar, padahal ini sudah malam jam juga menunjukan pukul 22: 30, jelas semua orang tau itu waktu nya tidur

"Nah! Kali ini kau mau kemana lagi! "

Jira memutar matanya malas, saat bertemu dengan yoongi di ujung bawah tangga