di jodohin musuh❌kth

98 "ujian di ahiri kejutan"

Maaf ya yang di chapter sebelumnya, aku gak sengaja loh 🤣🙏 niat awak baca cerita utang tamat nya benaran dan aku kesel, akhirnya ada ide jahat untuk ngerjain kalian

Dan alhasil aku berhasil 🤣

Oke lanjutkan 

Suara ambulan, mobil polisi dan banyaknya langkah kaki seseorang kini sedang menggema dirumah kosong pinggiran Seoul, ada yang sedang memborgol dan sedang menanyakan bagaimana terjadinya kejadian ini, ada yang sedang memborgol seseorang, ada yang sedang mengobati korban ada yang sedang bertanya-tanya bagaimana kejadian ini bisa terjadi.

Kalau kalian bertanya kejadian nya bagaimana, jawabnya adalah kembaran ku alias jira selamat, hadis itu sudah memejamkan matanya pasrah saat paman nya atau papah dari sorim akan menyiramnya dengan air keras, tapi taehyung datang dan langsung menendang botol itu ke belakang sehingga menanyai si pelaku, alhasil jira hanya berteriak menyaksikan paman nya yang berteriak kesakitan karna air panas yang menambahi kepala sampai bagian perutnya

Yoongi yang menelfon polisi dan juga para tim medis untuk datang, menangkap dan mengobati adiknya jika ada luka yang parah, tapi untungnya jira hanya mengalami syook saja, selama yoongi yang menangani taehyung berjalan masuk hanya dengan 2 pistol di tangan nya, ya sebenarnya tangan kosong juga bisa, takut di katain sombong ajah makanya dia bawa pistol

"Minum ya, badan kamu masih gemeter "

Badan jira bertagar karna rasa takut dan juga paniknya, iya masih terbayang bayang bagaimana sangat paman yang ingin mencelakai nya dan taehyung yang menendang botol yang berisi alkohol ke paman nya, makanya iya terus memeluk taehyung, meremas baju bagaian pinggang taehyung dan membenamkan wajahnya di dada bidang taehyung

"Tae"

"Udah gak ada apa apa sayang, aku di sinih"

Entah sudah ke berapa kalinya taehyung menenangkan gadisnya agar tidak ketakutan lagi, tubuhnya dingin itu membuat taehyung cemas

"Udah sayang, tenangin diri kamu oke"

Jira diam tak menjawab apapun iya hanya diam dan mengeluarkan isakan

"Semuanya sudah beres tae, bawalah jira pulang, biarkan dia beristirahat, sosisnya biar aku yang urus"

Yoongi datang dan menyuruh taehyung dan adiknya untuk pulang, tapi lebih tepatnya yoongi menyuruh taehyung untuk membawa jira agar gadis itu tak menyaksikan bagaimana proses penculikan nya lagi, papahnya akan datang, karna bagaimana pun ini urusan keluarga, tuan Geum atau papah dari sorim tak akan di bawa ke tahanan negara, melainkan ke tahanan keluarganya sendiri, dan di adiku oleh keluarga nya sendiri

Penjara bawah tanah, bersama dengan mayat Daniel dan juga suran kemungkinan sih ssugah membusuk tapi gak tau juga

Taehyung menggunakan kepalanya tanda iya mengerti kode dari yoongi, dengan gerakan cepat taehyung langsung menggendong jira ala bridal dan membawanya ke mobil

"Sudah oke, tak ada yang menyakiti mu lagi setelah ini, aku janji! Tak akan ada lagi tangan tangan jahat yang bisa menyentuh mu"

Cuup

Mengecup kening jira agar gadis itu tenang, menggenggam tangan jira dan satu tangan nya lagi di pakai untuk menyetir

"Mau pulang ke rumah ku atau ke apartement? Atau mau makan dulu? "

"La-langsung ke apartement saja tae"

"Oke sip"

Taehyung mengecup lagi tangan jira dan mengusap kepalanya, taehyung tau kalau jira masih di kandang rasa takut karna memang kejadian nya begitu saja, dia yang pulang dari rumah taehyung, taehyung mengantarkan nya ke rumah yoongi, jira yang menerima pesan masuk dari sorim yang nyatanya di jebak dan penculikan di depan mata terlebih lagi itu oleh keluarganya yang sirik akan apa yang di miliki jira