29" amarah yang sudah lama di pendam"

4.8K 279 10
                                    

*cieee nunggu, author berharap ga ya?

Canda guyss lanjutkan oke

"Bagaimana, sudah ada kabar? " Tanya kita saat melihat jikyo masih mengutak-atik ponsel nya

"Tak ada kabar dari sanah?" Jawab jikyo sambil menghela nafasnya

Sudah kesekian kali nya jikyo,  menghubungi keluarganya yang berada di luar negri, namun tidak ada hasil smaa sekali dari sanah

Jadi tadi itu mamahnya jikyo itu mengubungi jikyo pada saat jikyo sedang ada di aula, yang jikyo dengar adalah jikyo di suruh pulang dulu ke London, ya orang tuanya sekarang berada di sanah

"Bagaimana ini? " Panik jikyo

"Sudah tenang dulu, sabar dong kyo, nanti juga mereka menelfon mu lagi ko" Ucap sorim sambil mengusap punggung jikyo agar gadis itu sedikit tenang

"Bagaimana aku bisa tenang sorimm," Renghek jikyo

Kira gemas sendiri melihat jikyo menangis di depan matanya, sampai akhirnya iya mengambil ponsel nya lalu menghubungi seseorang

"Sudah jangan menangis, aku akan mencari solusinya" Ucap kita sambil menunggu sambungan telfon nya tersambung

"Haloh raphel, kau ada di mana? "

",,,, "

"Cepat ke kampus ku sekarang, aku sedang berada di kantin"

",,,, "

"Aku tunggu kau 5 menit dari sekarang raphel "

Pip

"Tunggu sebentar lagi jikyo, raphel akan segera ke sinih" Ucap jira sambil menaruh lagi ponsel nya di meja kantin

"Lama ra, fikiran ku sedang kacau sekarang"

"Aiss, sudahlah Raphel akan ke sinih 5 menit lagi, jadi jangan memikirkan yang tidak tidak dulu sekarang "

Jikyo hanya mengangguk,  sebenarnya ada rasa panik sekarang,  kenapa dengan orang tua nya, kenapa tiba-tiba iya menyuruh jikyo pulang, astaga demi apapun jikyo baru 6 bulan ada di Seoul, masa iya harus pindah lagi ke luar negri

"Sudah sih sabar saja, sedikit lagi juga raphel datang" Jengah kita saat melihat jikyo kembali merengek

Jikyo hanya menganggukan ucapan jira ya sepertinya jikyo harus sabar menunggu raphel walau hatinya tidak tenang karna mamahnya menelfon nya mendadak tadi,

Ya, bener saja tak sampai 5 menit kita berkata seperti itu, raphel langsng datang dengan stelan kantornya, sepertinya lelaki itu habis dari kantor yoongi untuk membantunya,

"Noona, ada apa kau memanggilku? " Tanya raphel ketika sudah sampai di samping jira,

"Ceritakan masalah mu pada raphel " Ucap jira sambil menunjuk raphel menggunakan dagu nya

"Raphel pliss bantu akuuu" Ucap jikyo sambil menatap raphel dengan air mata yang sebentar lagi mungkin akan jatuh

"Ada apa noona, coba kau ceritakan pada ku? "

"Begini raphel, tadi mamah ku menelfon ku, hanya saja aku sedang berada di aula untuk mendengarkan penguguman, aku hanya mendengar iya menyuruhku pulang!! Kau bisa bantu aku tidak raphel? " Renghek jikyo pada raphel, gadis itu bahkan sudah menangis

"Tunggu noona, beri aku waktu untuk menyelidiki ini semua? "

"Berapa waktu yang kau butuhkan? " Itu bukan suara jikyo melainkan suara jira

di jodohin musuh❌kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang