di jodohin musuh❌kth

25" makan bersama dan juga persiapan lomba puisi"

Jikyo baru saja keluar dari toilet, tadi dia habis makan eh lupa bawa tisu basah jadi harus ke toilet deh,.

"Jungkook, kamu ngapain senderan di sinih?"kaget jikyo saat melihat jungkook senderan di depan toilet wanita

"Nunggu Kamu " balas jungkook sambil mengeluarkan tangan nya dari saku celana nya

"Loh, ngapain?"tanya jikyo sambil melihat jungkook yang tengah memandang ke arah nya

"Gak, mau ajak makan bareng ajah di ikut, yo? "Ucap jungkook sambil mengarahkan tangan nya pada jikyo

"Tapi aku baru makan, nih baru selesai cici tangan " Jikyo menunjukan tangan nya yang sedikit basah pada jungkook

"Emm, jahat sih padahal mamah ku udah masukin banyak buat kamu"

"Maksut nya?"

"Mamah ku ngundang kamu makan gituh di rumah, kayanya kangen dia smaa kamu kyo, kan udah lama gak main di rumah"

"Main ke rumah kamu kapan?"

"Sekarang ajah, uda abis kan jam pelajaran nya?"

"Masih ada bimbingan lagi sih dari dosen nya"

"Emm, okeh berapa jam bimbingan dari dosen kamu?"

"Palingan juga cuma 2 jam"

"Yaudah aku tungguin ya?"

"Eh gak usah 2 jam itu lama loh"

Jelas jikyo menolak orang habis bimbingan iya mau ke rumahnya minji menengok anak itu yang sedang sakit, kedua sahabatnya pun sudah di sanah

"Akh tak apa kyo, aku bisa menunggu mu hanya 2 jam kan?"

"Tapi aku ma--"

"Yaudah aku tunggu di lapangan basket ya, kalau sudah kau ke aku saja oke"potong jungkook tangan nya yang jail mengacak acak rambut jikyo lalu pergi meninggalkan nya

Baru beberapa langkah jungkook pergi meninggalkan jikyo, lelaki itu sudah menghadap jikyo lagi dengan senyuman manis yang memperlihatkan gigi kelincinya

"Jangan kecewakan mamah ku ya, da sudah berharap banyak pada mu"

Dekkkk

Tunggu dulu!

Apa maksut jungkook dari mamahnya berharap banyak pada jikyo, ini hana makan biasa kan? Kenapa harus berharap banyak? Fikir jikyo sambil menatap punggung jungkook yang sudah menjauh

"Astgaaaaa, kapan aku bisa pindah hati darinya kalau sikapnya saja manis seperti ini"gumam jikyo memegang lagi rambutnya yang habis di rusak oleh jungkook, tak terasa ada senyuman manis di wajah nya

"Tapi aku suka, jika bukan karena status sahabat mungkin aku sudah mengutarakan isi hatiku pada nya"

Jikyo perlahan masuk lagi ke kelasnya sambil tertawa tidak jelas bahkan saat dosen memberikan bimbingan iya tetap menunjukan tawa nya

***

"Udah enakkan belum badan nya?"tanya sorim sambil memegang kening minji

"Aku masih merasa sedikit pusing, apalagi saat bergerak"

"Oiya, kau membatalkan lomba puisi mu?"tanya jira sambil menatap minji yang kini hanya melirik ke arah nya

"Tidak,! Aku akan tetap melakukan nya besok"

"Astaga minji, kanapa sih kau terus saja ingin mengikuti lomba puisi itu kau kan sedang sakit"oceh sorim, iya bingung pada sahabatnya kenapa sih lagi sakit juga yang di fikirin itu lomba puisi lagi lomba puisi lagi