32 "kecewa dan panik"

4.2K 264 16
                                    

Matanya melihat ke arah sooji yang sedang berjalan ke arahnya, wanita itu tampak mematung saat melihat kalau jira lah yang sedang menerima telfon

Jira langsng menunjuk sooji agar tetap diam di tempatnya, dan sontak saja sooji langsng diam dan menunduk, seakan tau apa yang sudah terjadi

'Sooji kenapa kau diam saja kau baik kan? '

"Ada lagi yang ingin kau sampaikan nyonya min? " Ucap jira

Akhirnya iya membuka suaranya yang sedari tadi iya tahan,

Ada nada kecewa dan juga amarah di dalam kalimatnya, pantas saja jira kecwa siapa yang tidak kecewa saat seseorang menunggu kabar yang sahat penting dari orang tuanya dan oleh tuanya malah menghubungi orang lain, tidak tinggi bukan orang lain panggilan yang pas untuk sooji tapi orang asing

Sooji baru datang dalam kehidupan jira tapi dia sudah bisa mendapatkan hati dari nyonya min

'Sa-sayang'

"Ada lagi yang harus aku dengar, apa lagi yang harus aku dengar cepat katakan aku akan menyampaikan ini pada putri mu"

PIP

Jira mematikan sambungan telepon secara sepihak, hatinya terlalu hancur sekarang, sungguh Iya ingin menangis bahkan teriak sampai suaranya serak

Tapi tidak, gadis ini tidak boleh menangis sekarang, masih ada satu masalah yang harus Iya singkirkan sampai selesai tapi sepertinya kali ini jira harus menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa campur tangan orang lain

Perlahan jira mendekat ke arah sooji yang sedaritadi memang diam dan mematung, semangkin gadis itu maju mana sooji juga memundurkan langkah kakinya,

Sreeek

Suara bangku meja makan yang tergeser mulai terdengar saat sooji sudah mentok di meja makan, maka itu kesempatan untuk jira semangkin mendekat dan meluapkan semua kekesalan nya pada sooji

"A-ampun ra" Lirih sooji saat melihat jira sudah sampai di depan matanya

"Aku sudah memaafkan mu atas kesalahan mu kemarin, lalu untuk apa aku memberikan mu kesempatan lagi" Geram jira sambil memberikan senyuman miring nya

Sumpah tangan nya sudah Iya kepalkan untuk menahan air matanya yang sepertinya akan turun tidak jangan sekrang jira, dia tak akan takut pada mu jika kau menagis!!

Wahhh author nya manas manasin suasana nih🔥🔥

"Ra, aku akkh" Ringis sooji saat jira menggenggam pergelangan tangan nya

"Kau kenapa? " Tanya jira sambil menambah kekuatan pada pergelangan tangan sooji

"Ra sakit"

"Kau bilang apa? Sakit!! Lalu bagaimana dengan ku, aku bahkan memiliki luka yang lebih parah dari yang kau lakukan pada ku, kenapa kau ingin sekali bermain main dengan ku kim soo ji" Geram jira sambil sesekali tangan nya meremas lebih keras pergelangan tangan sooji

"Am-ampun ra, maafkan aku"

Jira hanya mengangkat senyuman tipisnya, Iya sudah memaafkan sooji sebelum nya lantas untuk apa Iya mengulangi nya lagi,

Jika kalian berfikir tuhan saja maha memaafkan kenapa jira tidak!

Jawaban nya adalah

Jira tak sebaik Tuhan.

"JUNG AHJUMMA "teriak jira

Jung ahjumma langsng mendekat pada jira, ya sebenernya jung ahjumma sedaritadi memang ada di belakang menyaksikan, jung ahjumma hanya berani menyaksikan tanpa ada niatan sedikitpun untuk menolong, Iya tau sifat dari sahabat nonna nya ini makanya Iya tak ada niatan untuk menolong

di jodohin musuh❌kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang