🔒Guru Sejarah🔒

10 3 0
                                    

Paling malas kalau udah ditanya yang aneh-aneh, apalagi hal yang gak penting buatku.

"Rumah saya dengan Moskov itu berdekatan tapi gak satu jalan buk, dia beda jalan."

"Jadi kalau misalnya ada yang meninggal di daerah rumah si Moskov, gak kamu datangi lah ya?"

"Ya enggak lah buk, ngapai juga saya datangi orang yang gak saya kenal dan dia juga gak kenal saya." Jawabku dengan nada kesal.

Pertama kali lah aku melawan guru, sama seperti yang aku ceritakan di bagian awal cerita.

Siapa cobak yang gak kesal kalau dapat guru yang seperti dia. Ya kali aku datangi rumah orang yang gak ku kenal. Bukannya disambut, malah diusir nantinya.

"Emang ibuk pernah rupanya kek gitu? Datang ke rumah orang yang gak ibuk kenal?" Tanyaku dengan nada sedikit memburu karna kesal.

"Ya pernah lah, namanya juga dekat rumah." Bu Pharsa pun juga mulai kesal mendengar setiap kata-kataku.

"Ya itu ibuklah, bukan saya. Jangan samakan saya dengan ibuk." Inilah kalimat pertamaku untuk melawannya.

"Oh mulai berani kamu sekarang ya. Oke lah. Lanjutkan keberanianmu itu." Dia pun kembali mengabsen nama teman yang lain tanpa menghiraukanku lagi.

Teman-temanku semuanya kaget melihatku yang baru pertama kali berani menentang perkataan guru.

Ada sebagian yang bilang keren, ada juga yang menasehati.

Bu Pharsa adalah salah satu guru yang paling sering membuat kami kesal.

Setiap dia memberikan tugas pasti jawaban kami selalu salah, gak pernah sesuai dengan kemauannya.

"Kerjakan dulu tugasnya, urusan benar atau salah belakangan." Ini adalah kata-kata terbullshit yang aku dengar.

Kami selalu mengerjakan tugas sesuai yang kami tau, tapi selalu disalahkan oleh bu Pharsa.

Semenjak aku melawan ucapan bu Pharsa, aku jadi malas melihatnya dan begitu pun dengan dia.

Aku yakin kalau nilaiku akan terancam, tetapi aku tidak pernah takut akan hal itu. Selagi aku benar, aku gak akan takut dengan gertakan apapun.

Nilai itu bukan penentu masa depan. Percuma nilai bagus tapi gak tau apa-apa karna hasil contekan dan cari perhatian guru.

Haiii, mau ngingatin nama-nama pemeran cerita ini lagi, takutnya nanti lupa.

*Ruby (Aku)
*Pharsa (Guru Sejarah)
*Tigreal (Guru Matematika)
*Akai (Ketua Kelas)
*Karrie (Pacarnya Ketua Kelas)
*Layla (Bendahara Kelas)
*Zilong (Pacarnya Bendahara Kelas)

Konflik pertama udah muncul, dan akan muncul konflik yang lain. Jadi, ditunggu ya part berikutnya 😊

Terima kasih sudah membaca 🙏😘

Jangan lupa vote dan commentnya ya 😉😉

See You Next Part 😍😘

Three Years Ago (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang