«●»
"Di atas panggung, kau harus selalu fokus," ucap Lisa sembari mengambil beberapa buku di raknya. Dua menit lalu Jiyong datang bersama Joonyoung dan Taehyung, sedikit berbasa-basi sampai Joonyoung mengatakan alasannya datang— pria itu meminta Lisa mengajari Taehyung caranya berakting diatas panggung. "Berlatihlah dengan menemui banyak orang dan memberi mereka respon," lanjut Lisa yang kemudian memberikan dua buah buku pada Taehyung. "Aku tidak keberatan meminjamkan ini padamu,"
"Ne," jawab Taehyung sembari menerima buku yang Lisa berikan.
"Ne?!" seru Jiyong yang tidak percaya dengan reson Taehyung barusan. Seseorang meminjamkan buku padanya dan responnya hanya seperti itu? Jiyong benar-benar tidak menyukainya.
"Ada apa oppa? Taehyung sudah bilang iya, jadi bagaimana kalau kita makan sekarang?" ajak Lisa sebelum kekasihnya itu mulai mengomel.
Di meja makan, tidak ada banyak kata-kata. Semua orang sibuk dengan makanan mereka, kecuali Lisa yang sibuk memperhatikan Taehyung.
"Apa makanannya seenak itu? Sampai Taehyung makan dengan sangat lahap begini?" komentar Lisa, usai ia membandingkan cara makan tiga pria di sekitarnya.
"Hm... ini sangat enak," jawab Taehyung yang kemudian memberikan sebuah senyuman manisnya pada Lisa. "Apa kau seorang koki?"
"Anniyo, aku guru, di Hanlim,"
"Hanlim? Sekolah Krystal f(x) dan Seungjae BTOB?"
"Hm... ya? Tapi mereka sudah lulus sekarang," jawab Lisa sembari tersenyum. "Aku juga beberapa kali menjadi guru tamu di sekolahmu,"
"Sekolahku? Sungguh?" tanya Taehyung terlihat antusias.
"Kau tahu dimana sekolahnya?" tanya Jiyong membuat Lisa memberinya tatapan jahil.
"Siapa yang tidak tahu? Fotonya di pajang di lobby sekolah," jawab Lisa membuat Taehyung justru tersipu.
"Lisa ini lulusan terbaik saat masih kuliah dulu, dan sekarang dia mengajar teater dimana-mana, dia juga membuka kelas seni rupa sekarang," ucap Joonyoung, mengenalkan sosok wanita di hadapan Taehyung itu. "Kalau kau tertarik dengan membuat keramik atau melukis, kau juga bisa belajar darinya,"
"Ah... kalau begitu bisakah aku memintamu mengajariku melukis? Lain kali?"
"Tentu," jawab Lisa yang kemudian menaruh sepotong daging diatas mangkuk Jiyong. Jiyong tidak begitu peduli dengan apa yang Lisa lakukan. Pria itu mengizinkan Lisa melakukan apapun selama Lisa tetap berada di sisinya.
"Tapi... sudah berapa lama kalian berkencan? 3 tahun? Seperti yang di katakan agensi?" tanya Taehyung penasaran.
"Hampir 8 tahun," jawab Jiyong tanpa banyak berfikir.
"Akhir pekan ini genap 8 tahun," tambah Lisa membuat Jiyong langsung menoleh dan menatapnya.
"Sungguh? Akhir pekan ini hari jadi kita?" tanya Jiyong dan Lisa hanya mengangguk mengiyakannya. "Aku lupa menyiapkan sesuatu untukmu, bagaimana ini?"
"Aku juga baru mengingatnya pagi ini," balas Lisa. "Aku juga belum menyiapkan apapun,"
Taehyung tersenyum, melihat reaksi sepasang kekasih di depannya. Tidak ada yang terlihat mendominasi diantara mereka, keduanya saling menyukai di tingkat yang sama, pikir Taehyung.
"Seiring berjalannya waktu, semakin lama berkencan kau akan melupakan hari-hari penting dan itu bukan lagi jadi masalah," ucap Joonyoung sembari menggeleng. "Bagaimana kalian bisa melupakan hari penting begitu?"
"Setiap hari pasti terasa seperti hari jadi untuk mereka," jawab Taehyung. "Setiap hari terasa manis dan spesial seperti hari jadi,"
Lisa terkekeh, begitu juga dengan Jiyong. Keduanya sama sekali tidak pernah berfikir seperti Taehyung namun merasa pendapat Taehyung mungkin ada benarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untold Story
FanfictionShort story berdasarkan film Methods. Disini, Methods versi Jiyong x Lisa