Epiphany

12.2K 817 130
                                        

Take my hand, take my whole life too

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Take my hand, take my whole life too. If i cant help falling in love with you...

SeokJin mengiyakan keinginan Namjoon untuk berkencan Sabtu ini. Hanya berdua, tanpa anak-anak dan tanpa bayi. Benar- benar hanya berdua. Namjoon sampai mengerahkan seluruh keluarganya untuk menjaga Hoseok, Jimin, Tae, dan Kuki. Karna Seokjin terlalu khawatir, lima orang sekalipun tidak akan sebanding dengan kekuatan seokjin menjaga anak-anaknya. Jika tidak terlalu yakin, Seokjin akan meminta pulang lebih awal, dan menggerutu sepanjang jalan, menelfon bolak-balik untuk menanyakan keadaan anak-anak. Dan kelahiran kuki membuatnya semakin susah untuk di ajak berkencan.

" Tada.... "

Seokjin berputar, menunjukkan penampilannya pada Namjoon. Binar Mata Namjoon saat melihatnya membuat Seokjin Yakin penampilannya sangat mempesona. Lagipula kapan Namjoon tidak takjub melihatnya?? Hmm ??

Seokjin terlihat seperti saat tahun pertamanya di Kampus. Dengan skinny jeans biru yang robek2 di beberapa bagian dan T- shirt Putih dengan print figur Mario Bross favoritnya. Menyeret Namjoon mundur ke memori puluhan tahun yang lalu, Kim Seokjin adalah mahasiswa populer waktu itu, tentu saja karna dia tampan dan terlahir kaya raya bahkan rumornya, ibunya adalah mantan Miss Korea. Seokjin sama seperti mahasiswa kaya yang lain, hobi Berbelanja, berpesta, dan bersenang-senang dengan teman-temannya. Namjoon bahkan bukan level mereka. Tetapi, Seokjin jatuh cinta padanya. Mereka memiliki satu kesamaan, aktif di badan amal kampus. Mereka menjadi dekat setelah 2 minggu di kirim menjadi relawan di Afrika.

Dan sekarang, Kim Seokjin mahasiswa populer dan kaya raya hanya berkutat dengan dapur, rumah dan anak-anak. Dia bisa saja menjadi dokter atau menjadi kepala rumah sakit milik klan keluarganya, tapi Demi menikah dengan Namjoon si Intelektual kampus, Kim Seokjin meninggalkan segala-galanya, termasuk keluarganya yang tidak menyetujui hubungan mereka. Namjoon membutnya bahagia, Walaupun mereka hanya berkencan di Bioskop, kedai kopi dan perpustakaan. Tinggal di rumah yang sangat kecil setelah mereka menikah, dan terpuruk bertahun-tahun karna finansial yang tidak stabil, Kim Seokjin tetap bertahan, Dia terlalu mencintai Namjoon dan Namjoon lebih mencintainya dari apapun. 

" Kau sangat tampan ... "
Bisik Seokjin manja, dan bergelayut di sebelah bahu suaminya. Namjoon nya terlihat tampan dengan jaket denim yang terakhir kali di pakainya saat Yoongi 2 tahun.

" Gomawooo... " Ucap Namjon manis dan mencubit sedikit pipi Seokjin yang sedang membantunya menyemprotkan parfum.

Mereka siap utk pergi...

Di sepanjang perjalanan mereka menuju bioskop, Namjoon menggenggam tangan Seokjin dan hanya menyetir dengan satu tangan. Dia sesekali tertawa geli, menertawai Seokjin yang tidak lagi mampu mencapai nada tinggi lagu2 favorit yang mereka dengarkan di mobil.

" Joonie, apa yang terjadi dengan anak-anak selama aku pergi ? "

" Jinnie aku menjaga anak-anak dengan baik, tidak ada apa-apa. "

NamJin FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang