Sembilan Belas : Long Time No See

232 20 9
                                    

"Na hante amelicano juseyo". Kata Yeon pada seorang pelayan kedai Coffee di bandara.

Sekarang Yeon ada di kedai Coffee sambil menunggu kedatangan pesawat yg akan ditumpangi nya ke London. Meninggalkan Seoul untuk beberapa saat, sampai Yeon yakin dan siap buat kembali ke kenyataan:). Pernikahan nya di batalkan oleh mulut nya sendiri yg menurut nya pantas di gaplok-____-

"Ck, goblok bat sih gue. Ni mulut juga kenapa tiba tiba bacot hal hal gk berguna sih!? Sekarang gimana coba!? Masa iya hubungan manis gue kandas seketika". Gerutu Yeon sama diri nya sendiri yg menyesal telah mengatakan kata kata lucknut beberapa waktu lalu.

Hati Yeon mencelos, ketika kembali mengingat gimana kebodohan nya sendiri yg dengan gampang nya membatalkan pernikahan nya di depan tunangan, *mantan tunangan nya. Dengan segampang ini dia menyerah? No, menyerah dan lari dari masalah bukan sifat asli Yeon. Dia cuma pingin menenangkan pemikiran nya, supaya tetap bisa berpikir jernih. Semua rangkaian kejadian yg dia hadapi cukup mampu mengguncang mental nya kalau kalau dia terus berada di Seoul,kota yg minggu minggu ini udara nya berubah menyesakkan menurut Yeon. Dia harus benar benar pergi untuk mencari inspirasi hidup baru😂

Setelah menunggu sekitar 30 menit, pesawat yg akan Yeon tumpangi dateng, Yeon pun masuk pesawat dan duduk dengan tenang sambil memasang earphone di kedua telinga nya. Selama perjalanan Yeon menutup mata mencoba buat tidur supaya tenaga nya nggak begitu terkuras.
.
.
.
.
.
.

"Hallo? Lu udah jalan ke bandara? Oke, gue tunggu. Mobil lo Aventador Item kan? Gue pake baju warna putih di depan bandara. Cepetan!". Kata Yeon kepada teman nya di telpon. Satu satunya temen Yeon yg ada di London. Hari ini dia janji jemput Yeon, tapi jalan berkata lain. Karna macet, temen Yeon sedikit telat jemput.

"Hey!".

"Hay hey hay hey, lo kira gue Tayo? Udah mana mobil lu, panas gue dari tadi". Omel Yeon sambil ngibas ngibasin tangan supaya panas nya sedikit berkurang.

"Lu mau langsung pulang atau cari makan dulu?". Tanya Nayeon, temen Yeon.

"Pulang ae, di apart lo ada ramen kan?".

"Banyak".

"Jalan!".

Mereka pun pulang ke rumah diiringi kehebohan mereka yg cerita ttg kehidupan pribadi mereka waktu mereka gk ketemu.

Asli berisik bgt-____-

Rumah Nayeon >>

"Jadi, Suga bohong ke lu bilang sibuk tapi ternyata berduaan sama cewek lain?". Nayeon bertanya untuk kedua kali nya.

"Iya".

"Dan seenak jidat lu batalin pernikahan lu gitu aja tanpa tanya siapa cewek itu?".

"Iyaaa".

"Emang sih Yeon,




Lu goblok".

"Ya itu gue udah tau Nay! Tapi sekarang solusi nya gimana!?". Yeon udah gemes sama sahabat nya ini.

"Ya kayaknya lo harus tenangin diri dulu sih Yeon".

"Ok, gue bakalan stay di London 2 tahun kali ya?".

"Boljug".






TBC

Anyeong guys!

Sorry banget lama gak update✌

Buat kalian yg berharap story ini Happy ending, jangan terlalu berharap ya✌ karna di kecewakan itu sakit😊

Voment juseyo💕💕❤

Lose [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang