"Hanya dalam waktu 2 second Lo bisa ngeluluhin hati gue yang dulu sempet trauma"#Rachel_Aradella
***
"Perkenalkan nama gue Alana Ferdinand Bagaskara kalian bisa panggil gue Alana, Alan, Ferdi, Ferdinand, Bagas atau apalah gitu yang penting panggilannya kece" ucap Alana dan tersenyum jail sebelum melanjutkan ucapannya
"Kalo kalian mau minta nomer gue gue kasih, tapi yang gue kasih nomer sedot WC yang sering Dateng ke rumah tetangga gue hehehe"
"Receh anjuu" celoteh Roy
"HA HA HA lucu!! Pengen diketawain kan Lo?" Ketus Nadine
"Kok Abang jahad sama dedek emesh sih bang" rengek salah satu murid yang membuat Nadine dan Rachel saling bertatapan mengisyarakatkan jika keduanya jijik mendengar ucapan wanita tadi "cewek micin dasar!" Rachel mengukir senyum tidak sukanya untuk cewek tadi namun ekspresinya terlihat datar.
"Bang abang udah punya pacar belom? Kalo belom sama aku aja bang!"
"Ooh... Sorry sorry untuk yang satu itu gue gabisa gue udah punya pacar satu anak kelas sebelah gue udah 4 tahun bareng dia do'ain langgeng ya semua" ucap Alana bangga
"Gausah curhat deh Lo!" Ketus Nadine yang tidak melihat ke arah Alana
"Eh Nadine cemburu kan lo?!" Goda Alana.
"iyuh siapa juga yang cemburu maaf aja nih ya gue udah punya suami di koriyah jadi cowok kayak Lo pantesnya jadi serbet dapur! Lagian Lo kok tau nama gue?" cerocos Nadine panjang kali lebar membuat orang yang mendengarnya mendengus sebal.
"Lo tuh geblek atau apaan dah tadi Lo udah perkenalan Lo kira gue engga denger? Sorry kuping gue masih normal"
"Yee kalian ini bukanya saling perkenalan ini malah ribut. Baru sehari sekelas aja udah rame gimana nanti 1 bulan kayaknya amburadul ni kelas" celoteh pak Ali yang tak tau apakah memarahi atau menasehati
"Yasudah kamu duduk sekarang!""Siap pak bos" ucap Alana enteng dan kembali menuju tempat duduknya.
Kini semua murid kelas X MIPA 2 sudah memperkenalkan dirinya satu persatu mungkin banyak dari mereka yang belum hafal nama teman satu kelasnya namun yang pasti mereka sudah mengenal masing masing dari penghuni kelas tsb.
Tiba saatnya pemilihan ketua kelas serta seksi seksinya. Seisi kelas ribut dengan pilihannya masing masing semua meneriaki nama pilihan mereka membuat kelas bising dan seperti tak beraturan. Pak Ali yang sedari tadi menyuruh mereka diam akhirnya pasrah tapi kali ini pak Ali sudah kehabisan kesabaran dan akhirnya.
Plakkk...
"Diam!! Kalian bisa diam kan!?" Tanya pak Ali yang bukan seperti pertanyaan tapi seperti sebuah perintah. Kali ini pak Ali benar benar sudah marah karena tingkah murid didiknya.
"Kalo kalian ribut begini bapak akan kocok saja nama nama kalian! Untuk nama org yg keluar dari kocokan dia menjadi kandidat KM serta seksi seksinya mengerti?!"
"Iya paaak..." Jawab semua murid bersamaan.
"Sekarang kalian sobek kertas kecil saja dan tulis nama kalian masing masing jika sudah segera kumpulkan di sini" ucap pak Ali sambil menunjuk meja guru yang ada di depannya.
Semua murid sibuk menjalankan perintah yang diberikan pak Ali. Hanya menyobek kertas kecil dan menuliskan namanya saja mereka menyita banyak waktu dan kericuhan dalam kelas kembali terjadi.
"Woyy Roy mau kertas dong" Alana memohon pada Roy yang sedari tadi sibuk dengan tugasnya sendiri.
"Ambil aja" jawabnya santai tapi mata dan fikiranya masih fokus dengan kertas kecil dan bulpoin di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Girl
Novela JuvenilCowok bad X Cewek polos dengan kepribadian yang susah ditebak Cowok ice X Cewek manja but jutek dengan sekitar cowok bad versus cewek polos and mempunyai kepribadian yang susah ditebak? awal yang tidak akan pernah ditebak oleh siapapun. Di cerita in...