"Yang namanya cewek itu ngga butuh janji tapi butuhnya bukti!"
***
Motor Alana melaju dengan kecepatan diatas rata-rata membuat Nadine mengerang diatas motor milik Alana, berbagai do'a dan dzikir terus di lantunkan oleh Nadine berharap setan yang merasuki Alana cepat keluar dari Alana "Alanaaa woyyy Lo kalo mau mati jangan ngajak-ngajak!"
Tidak ada sahutan yang ada malah Alana semakin menambah kecepatan motornya dengan sangat cepat tak memperdulikan banyak sekali warga yang marah-marah karena tingkahnya "astaghfirullah lahaula walakuwata maapin Nadine kalo Nadine punya salah ya Allah kalo Nadine mati eh tapi jangan mati dulu nanti kakek siapa yang jagain Nadine anak baik jangan cabut nyawa Nadine dulu Alana jahat! Cabut nyawa dia aja!" Itulah do'a Nadine diatas motor milik Alana yang membuat Alana terkekeh dan semakin gencar membodohi Nadine.
Nadine menutup matanya rapat dzikir-dzikir masih ia lantunkan hingga ia tak sadar jika ia sudah berada di taman kota dan tangannya sudah sempurna melingkar pada pinggang Alana.
Alana yang melihat seraya mengagetkan Nadine "woy kadal ompong udah nyampe! Lo mau sampe kapan megangin gue gini sesek woyy"
Nadine mengerjapkan matanya ternyata benar ia sudah berada di taman kota, Nadine segera turun dari motor Alana namun karena belum sepenuhnya sadar ia malah terjatuh di samping motor Alana membuat Alana tertawa kencang tanpa berniat membantu Nadine.
Nadine mendelik sinis ke arah Alana dengan cepat ia berdiri dan menghampiri Alana yang masih setia terkekeh di atas motornya "Lo yaa bukannya bantuin malah ngetawain awas aja gue santet setelah balik dari sini" ucap Nadine sambil menjambak rambut Alana brutal.
"Eh iya iya ampuuun gue minta maap" ucap Alana pasrah karena mendapat jambakan dari Nadine.
"Sekali lagi lo ngetawain gue mati Lo! Ayo buru kita kesana" ucap Nadine sambil menunjuk ke arah penjual eskrim yang terletak di sebelah kolam ikan yang lumayan besar.
Alana menuruni motornya dan mengikuti Nadine, dia menyejajarkan langkahnya dengan langkah Nadine, setelah sejajar ia merangkul Nadine kencang membuat Nadine seperti sedang di cekik "Alana bego gue gabisa napasss"
"Hehehe sorry sorry" ucap Alana sambil mengacak rambut Nadine kasar.
Nadine yang sudah benar-benar geram karena Alana langsung menggeplak bahu Alana kencang.
Plakk
"Bisa ngga bikin kesel gue ngga sih!" Ucap Nadine penuh emosi
Alana meringis sedetik kemudian ia pura-pura menangis yang membuat Nadine bergedik ngeri dibuatnya "mamah Nadine jahat aku mau pulang aja" setelah mengucapkan itu Alana membalikkan badannya berniat ingin kembali menjahili Nadine.
"Eh eh eh mau kemana Lo? Beliin gue eskrim duluu disini"
Alana yang hendak melangkah pergi mengurungkan niatnya setelah nadine menarik paksa seragamnya. Alana mendengus kesal dibuatnya cewek beton pikirnya.
Kini mereka sudah terduduk di kedai eskrim bersama dengan banyak sekali sejoli yang sedang bermesraan Nadine yang sibuk menjilat eskrim sedangkan Alana hanya menelan salivanya lantaran eskrimnya sudah ia makan habis.
Alana melirik Nadine sekilas membuatnya menemukan ide untuk menjahili Nadine
1 2 3
Tepat pada hitungan ketiga Alana mendorong eskrim yang hendak Nadine makan membuat bibir Nadine belepotan karena Alana, Nadine menangis membuat Alana kalang kabut berusaha membuat Nadine tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Girl
Teen FictionCowok bad X Cewek polos dengan kepribadian yang susah ditebak Cowok ice X Cewek manja but jutek dengan sekitar cowok bad versus cewek polos and mempunyai kepribadian yang susah ditebak? awal yang tidak akan pernah ditebak oleh siapapun. Di cerita in...