5. SKSD

31 4 0
                                    

"Sakit rasanya jika kita hanya menjadi perantara untuk mendekatkanya kepada seseorang yang kita cinta"

$ HAPPY READING $

Dilain tempat Fahri dan juga Reyhan berbincang dengan ruangan tertutup yang terasa pengap. Tidak ada yang mengetahui keberadaan keduanya di tempat itu hanya mereka dan Tuhan yang mengetahuinya. Rahasia tetaplah rahasia tapi jika sudah saatnya terbongkar bukankah akan lebih merumitkan jika bukan kita sendiri yang mengakuinya.

"Apa?"

"Lo mau deketin Rachel supaya Lo bisa Deket sama Nadine? jahat Lo Ri" ucapnya memberontak tak menyetujui dengan ucapan lawan bicaranya." Mau gimana lagi cuman itu yang bisa gue lakuin biar gue bisa Deket sama orang yang gue sayang, sudah 10 tahun gue sama dia gapernah bercanda kaya dulu lagi bahkan bicarapun kita udah gapernah tolong bantuin gue kali ini aja" ucapnya memelas.

"Tapi ngga gini juga caranya Lo bayangin deh gimana rasanya kalo Lo di posisi dia, sakit Ri sakit dia cewek dan gue jamin dia cewek baik-baik terus Lo tega jadiin dia pelampiasan biar Lo Deket sama Nadine? Gue tau Lo sayang banget sama Nadine gue tau, gue temen Lo dari gue baru jebrol Lo juga udah cerita semuanya ke gue secara detail tapi coba pikir-pikir lagi dengan cara Lo yang satu ini" lagi lagi Rey menantang keras dengan ide yang diberikan Fahri kepadanya.

"Lo percaya sama gue gue gabakal bikin dia benar-benar jatuh cinta sama gue. Gue bakal pastiin dia hanya suka sama gue gaakan jatuh cinta sama gue" Fahri tetap kokoh dengan idenya tanpa memikirkan dampak negatif dan positif nya secara bersamaan. Fahri terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan.

"Apa jaminannya kalo nanti dia hanya sekadar suka bukan cinta sama Lo? Apa? Gue tau type cewek kaya dia, dia jarang banget suka sama orang sekalinya dia suka sama orang dia langsung jatuh cinta karena type cewek kaya dia bakal jatuh cinta dengan pandangan pertamanya itu yang membuatnya beda sama cewek lain dan itu juga yang menjadi alasan gue nolak mentah-mentah ide Lo yang ini"

"Lo yakinin dia biar dia ngga jatuh cinta sama gue, terserah Lo mau jelek-jelekin gue atau apapun buat dia yakin kalau gue cowok yang nggak pantes buat dia cintai, dengan begitu dia gabakal jatuh cinta sama gue" kali ini Fahri memohon kepada Rey agar dia bisa membantunya untuk mengembalikan masa lalunya.

"Terserah Lo" Rey bangkit dan pergi keluar dari ruangan itu meninggalkan Fahri yang masih yakin dengan pendiriannya itu.

Fahri memejamkan matanya serta mengambil nafasnya dalam-dalam dan menghembuskanya kasar. Dia rindu benar-benar rindu dia ingin kembali seperti sedia kala saat 10 tahun yang lalu. Bayangan masa lalunya tak akan pernah ia lupakan bahkan sampai Fahri menghembuskan nafas terakhirnya. Begitu berat hari-harinya dengan peristiwa ini.

"Andai aja gue lebih hati-hati waktu itu pasti kejadiannya nggak bakal kaya gini Nadine gue kangen sama Lo Lo bakal tetep jadi mood booster gue sampai kapanpun inget itu" ucapnya lantang ditemani dengan setetes air mata jatuh begitu saja dari pelupuk matanya.

Fahri menggeram frustasi kenapa nasibnya seperti ini? Kenapa? Dia juga ingin menjalani kehidupan normal seperti layaknya orang lain dia juga ingin orang yang disayangi nya berada di sampingnya menjadikan tempat bersandar ketika dia terpuruk dan menjadikanya mood booster ketika dia sedang frustasi dalam menjalani kehidupannya.

Dan sampai detik ini juga Fahri merasa bersalah dengan kejadian yang dilaluinya, kini orang yang sangat disayanginya menderita karenanya. Maka dengan itu juga Fahri ingin mengungkapnya secara perlahan walau nantinya akan ada pihak yang tersakiti. 10 tahun sudah sangat lama memendam semuanya Fahri ingin segera mengungkapkan kejadian sebenarnya.

Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang