"Di respond atau engganya itu urusan nanti yang terpenting adalah usaha semaksimal mungkin, kalau dia udah baper tanggung jawabin bukan malah ninggalin itu yang namanya gentleman sesungguhnya"
#Coaboo***
"ayoo kita lanjutin taruhannya" ucap Alana tiba-tiba mengagetkan Fahri dan Rachel yang sedang tertawa akibat candaan Fahri.
"Eh muka Lo buluk banget kenapa pak?" Tanya Fahri kepada alana.
Ketika Alana hendak menjawab Nadine sudah berteriak kesal kepada alana "Alana ih kok Lo duluan aja si" ucap Nadine sambil menghampiri Alana.
Alana yang melihatnya langsung melenggang pergi hendak meninggalkan Nadine namun bisikan Fahri membuatnya terhenti melangkah "kalo Nadine belum suka sama elo Pepet terus lah bukannya malah ngejauh" bisik fahri yang seketika membuat Alana memutarkan badannya kearah Nadine dan menarik tangan Nadine untuk tetap bersamanya.
Mereka sekarang sedang berjalan untuk kembali mencari wahana yang cocok untuk pertaruhan mereka hingga mereka sampai pada Trans movie magic.
Kebetulan tidak terlalu mengantri akhirnya mereka sudah memasuki studio dan menduduki bangkunya.
Pertunjukkan di mainkan dengan musik yang menegangkan Nadine dan Rachel yang terlalu hanyut dalam pertunjukkan tersebut sudah tak terkontrol teriakannya hingga membuat kedua lelaki disampingkan tersenyum miring.
Mereka keluar dari studio "1-1 akhirnyaa" ucap Alana sambil tersenyum lebar.
Nadine dan Rachel hanya menekuk mukanya dan berjalan kembali untuk memilih wahana lain hingga pada akhirnya keduanya kompak saling tatap dan tersenyum licik layaknya sudah mampu membaca pikiran.
"Sekarang kita naik Giant swing itu ayoo" ucap Rachel antusias.
Alana dan Fahri sudah lebih dulu menaikinya sedangkan kedua gadis itu masih saja berbincang "kita harus menang pokonya chel, ingat rencana kita yaa" ucap Nadine sambil mengedipkan sebelah matanya.
Rachel mengangguk dan menaiki wahana tsb diikuti oleh Nadine.
Wahana tersebut sudah mulai mengayun ketika ayunan semakin cepat Rachel mulai menjalankan rencananya "Fahri geseran gue mau jatoh" ucap Rachel setengah berbisik
Fahri yang mendengarnya langsung menggeser tubuhnya dan melepaskan pegangannya hingga reflek ia berteriak.
Mereka turun dari Giant Swing dengan perut yang sudah mual "oke 2-1" ucap Nadine sambil terus berjalan.
"Sekarang kita naik itu" tunjuk Nadine kepada komedi putar
Mereka bertiga mengangguk setuju dan langsung menaikinya. Alana yang kedapatan menunggangi kuda disebelah Nadine membuat Nadine lebih mudah untuk menjebak Alana.
"Alana awas jatoh, untung ada gue" ucap Nadine sambil mendorong tubuh Alana dan secepat mungkin kembali menariknya agar tak benar-benar terjatuh.
Alana yang di dorong oleh Nadine terkaget dan seketika teriak begitu saja. Nadine tertawa menang dibuatnya.
"Yuhuuuu ladies menang" ucap Nadine girang sambil bertos ria dengan Rachel ketika sudah turun dari komedi putar.
"Kalian curang" ucap Alana kesal
"Yang penting ngga ada peraturan ngga boleh curang" ucap Nadine girang yang hanya dibalas dengusan oleh kedua lelaki disampingnya.
"Yaudah sekarang kalian mau apa" ucap Fahri akhirnya.
"Pertama-tama kalian harus beliin kita berdua lolipop jumbo setelah itu traktir kita makan ya ngga chel" Rachel mengangguk antusias "Lo ada request tempat buat makan ngga chel?" Lanjut Nadine.
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Girl
Teen FictionCowok bad X Cewek polos dengan kepribadian yang susah ditebak Cowok ice X Cewek manja but jutek dengan sekitar cowok bad versus cewek polos and mempunyai kepribadian yang susah ditebak? awal yang tidak akan pernah ditebak oleh siapapun. Di cerita in...