16. Bad Day

8 2 0
                                    

WARNING

PART INI NGGA ADA BAPER-BAPERANNYA DULU KARENA AUTHOR LAGI PENGEN YANG LAWAK.

SELAMAT MEMBACA SEMOGA NGGA BOSEN.

***

H

ari senin, yeah!! Siapa sih yang suka panas-panasan di lapangan mendengarkan ocehan kepala sekolah? se-level shelina yang rajin pun terkadang masih sering mengeluh akibat terik matahari yang panas serta amanat dari kepala sekolah yang Tak kunjung selesai apalagi se-level Nadine Dan Rachel yang notabenya murid ter mager damn!!

"Yang terakhir jadilah murid yang disiplin, coba perbaiki diri dengan me  manage waktu sebaik-baiknya" ucap kepala sekolah di atas podium yang membuat Nadine mendengus kesal.

"Sumpah ya nii bapak-bapak dari tadi bilang terakhir-terakhir mulu kapan selesainya woyy lah" gerutu Nadine yang disetujui oleh Rachel Dan shelina.

"Sekian amanat dari saya, mohon maaf apabila Ada kekurangan dalam penyampaian"

"Hmm kelebihan Pak" kini Rachel yang menyeletuk membuat Nadine mengangguk antusias.

"Wassalamu'alaik___" ucap kepala sekolah terjeda ketika melihat Pak Danang wakasek SMA Kejora Jaya menyeret 4 orang anak dihadapannya Tak lupa dengan suaranya yang keras sesuai sekali dengan sifatnya.

"Sini kalian berempat! Berani-beraninya manjat gerbang udah Tau telat masih aja masang muka watados" teriak pak Danang membuat semua mata tertuju padanya sekaligus 4 orang yang diseret oleh Pak Danang.

"Nah ini adalah Salah satu contoh yang tidak baik, baru saja saya memberikan amanat agar bisa disiplin waktu tapi Ada saja anak didik yang tidak mendengarkan" ucap kepala sekolah meng cancel ucapan Salam penutupnya diganti dengan berbagai macam nasihat yang lagi-lagi membuat murid geram.

"Kan Kita berempat ngga Tau bapak ngomong apa yong Kita aja baru dateng kumaha sih" celetuk Alana yang langsung menadapat tatapan tajam dari Pak Danang "hehehe sori Pak sori"

"Bayik bajang setan bikin upacara nambah lama aja!" Ucap Nadine geram

***

"Hoaaaah akhirnya selese juga upacaranya setelah sekian lama berdiri di bawah teriknya matahari yang menyengat" ucap Nadine berlebihan ketika sudah memasuki kelasnya.

Rachel yang berada disampingnya menyaut

"Om Lo kalo ngomong ngga pernah capek ya nad" celetuk Rachel membuat Nadine membulatkan matanya dan segera membekap mulut Rachel.

"Rachel setan jangan gede-gede suaranya!"

Rachel berusaha melepaskan bekapannya dari Nadine "santai dong ngga usah ngegas" jawab Rachel setelah mulutnya terbebas dari bekapan Nadine.

"Gimana ngga ngegas orang Lo nya ngomong yang emang jadi privasi gue mana banyak orang lagi" ucap Nadine setengah berbisik.

Rachel mendengus kemudian memutarkan matanya malas "yaudah maap si" ucapnya kemudian mendudukkan pantatnya di bangku miliknya.

"Kalian ini kalo disatuin berantem terus" ucap shelina yang baru memasuki kelasnya.

"Salahin si Rachel tuh"

"Ih ya salahin Nadine lah masa gue" ucap Rachel membela.

"Pokoknya salah Rachel!" Kini Nadine memancing

Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang