Epilog

146 10 3
                                    

Nisa merapikan barang-barangnya dari koper, sedih sebenarnya ia harus meninggalkan Indonesia, masa pertukaran pelajarnya sudah habis. Tapi semuanya berakhir dengan Indah. Terakhir ia meletakkan bonekanya diatas mejanya dan tersenyum memandangnya.

"Akhirnya kau berhasil sayang." Ayahnya menyapa dari pintu dan mendekatinya. "Tapi kapan ia akan datang kesini? Ayah menyuruhmu membawanya bukan?"

Tiba-tiba ponselnya bordering, sebuah pesan whatsapp dari Afif, ia mengirim gambar yang memperlihatnya Afif dengan Daus, dibawahnya tertulis keterangan, "Kita mirip kan? Aku baru tau kata Daus ternyata memiliki makna keluarga, kau tau? Ayah kita ternyata bersaudara kandung, Daus adalah sepupuku, tapi aku bingung, Daus yang dipanggil siapa?"

===

"Kau begitu ikhlas melepas Nisa kembali ke negaranya Fif, " Tanya Mala saat mereka sedang bersantai menikmati senja di pinggir pantai.

"Dia selalu mengajarkan aku untuk tegar dan Ikhlas La. Karena aku juga percaya bahwa langkah, rezeki, pertemuan, maut, serta jodoh menjadi hak mutlak-Nya. Tuhan pasti akan mempertemukan kita kembali."

Bersamaan dengan itu azan maghrib menggema merdu mennjadikan suasanan senja yang indah menjadi lebih indah dengan lantunan panggilan-Nya.


== THE END ==


Kutemukan Cinta di Serambi Mekkah (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang