MASUK READINGLIST-DAFTAR BACAAN WAJIB VOTE SEMUA CHAPTER!!!
STUN OF LOVE
Warning: OOC, TYPOS, CRACKED- PAIR, etc
Pair : SASUHINA
Rate: T+/M
Genre : Romance, Hurt/comfort
Disclaimer: Naruto © Belonging Masashi Kishimoto
DON'T LIKE DON'T FLAME
DON'T LIKE DON'T READ
DON'T LIKE DON'T COMMENT
= = = = =
Two
= = = = =
Brak!
Sasuke melemparkan berkas yang tadi diberikan Hinata pada Itachi. "Kenapa kau tidak mengatakan jika Power Plant Manager itu seorang perempuan!?" tanya Sasuke dengan kesal. Sasuke mengempaskan tubuhnya ke atas sofa di samping tempat tidur Itachi.
Itachi menaikkan tempat tidurnya hingga posisinya berubah menjadi setengah duduk. "Meskipun seorang perempuan, dia kompeten dan bertanggung jawab." Itachi mulai membaca berkas yang diberikan Sasuke. Wajah Itachi yang memang pucat semakin pucat karena sakit, sekarang wajahnya berkali-kali lipat lebih pucat karena tingkah adiknya.
Sasuke hanya mendengkus lalu melonggarkan dasinya, "Kau juga tidak mengatakan jika Power Plant Manager itu sudah memiliki anak."
"Tunggu! Kenapa kau terlihat kesal seperti itu? Okay aku tahu tadi pagi kau kesal karena terpaksa mendatangi rapat itu. Tapi, sekarang kau terlihat lebih kesal mengetahui Hinata memiliki anak."
Lagi-lagi Sasuke hanya mendengkus dan mengacak rambutnya yang sudah berantakan. Sasuke sudah menyuruh Kakashi pergi dan mengatur ulang jadwalnya, jika Kakashi masih berada di sana pasti dia akan mengomentari tingkah Sasuke. "Aku berpikir untuk mendekatinya," ujar Sasuke jujur.
"HUH?!!" seru Itachi, "kau tidak terbentur sesuatu saat rapat tadi 'kan?"
"Tentu saja tidak!" balas Sasuke, "aku masih tidak menyangka dia sudah memiliki anak." Sasuke masih ingat jelas bagaimana rupa anak itu, rambutnya begitu mirip dengan Hinata, hanya saja bola matanya berwarna biru.
"Hinata memiliki anak... " gumam Itachi, "tunggu! Hinata masih single! Dia bahkan tidak memiliki kekasih!"
"Benarkah?" Sasuke langsung menegakkan duduknya.
"Saat kuliah di Berkeley, Hinata hanya fokus dengan kuliahnya. Dia bahkan menjauhiku saat aku menyapanya." Itachi menjeda, "Aku baru bisa mendekatinya saat ia tahu aku juga berasal dari Konoha."
"Tunggu! Kau satu kampus dan satu angkatan dengan Hinata?"
"Kau sudah memanggil dengan nama kecilnya," ujar Itachi menggoda Sasuke, "kami beda jurusan, aku bisnis dan dia teknik. Tapi dia seumuran denganmu."
"Kenapa kau tidak pernah bercerita memiliki teman yang cantik?"
"Untuk apa? untuk kau tiduri?" tanya Itachi sinis.
Sasuke mengerang, track recordnya meniduri wanita sudah menjadi rahasia umum di dunia hiburan. Para model dan aktris berebut untuk bisa tidur dengan Sasuke walau hanya satu malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stun of Love
Fanfiction[WAJIB FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Cobalah sesekali kau rasakan bagaimana setruman cinta dari Electrical Engineer terbaik di Jepang// A SasuHina Fanfiction// Rate M for save// TIDAK MENERIMA FLAME DARI MANA PUN DAN DALAM BENTUK APAPUN.