Five

2.9K 445 17
                                    

Woy Thor! ngapain lu apdet hari Senen?! ini bukan jadwal lu, Thor!!

*Author ngeringkuk di pojokan* Kan Sabtu enggak update, jadi updatenya sekarang:( maafin:( ada kesalahan teknis waktu hari Sabtu:(

Wih! udah 4K aja viewersnya. Btw itu di bawah, ada kata Jetty nanti aku bakal tambahin di bagian opening yang isinya istilah-istilah. Udah ya, aku banyak bacot banget... Happy reading minna^^


STUN OF LOVE

Warning: OOC, TYPOS, CRACKED- PAIR, etc

Pair : SASUHINA

Rate: T+/M

Genre : Romance, Hurt/comfort

Disclaimer: Naruto © Belonging Masashi Kishimoto

DON'T LIKE DON'T FLAME

DON'T LIKE DON'T READ

DON'T LIKE DON'T COMMENT

= = = = =

Five

= = = = =

"Sepertinya harimu buruk?" tanya Neji.

Sasuke memutar-mutar gelas berisi vodka di tangannya lalu mendengkus. "Sangat!" jawab Sasuke kesal, "terima kasih sudah bertanya, Hyuuga."

Neji menggedigkan bahu, "Tak masalah, kali ini apa yang terjadi?" Neji menyesap pelan wine tanpa alkoholnya. Ia sudah berjanji pada Tenten untuk tidak meminum minuman beralkohol, selain bir. Itu pun hanya saat musim dingin, untuk sekadar menghangatkan badan.

"Seorang gadis menolakku," jawab Sasuke jujur, tak masalah jika ia bercerita pada Neji, laki-laki berambut panjang itu sudah menjadi sahabatnya sejak Sasuke terjun ke dunia hiburan.

Neji langsung tertawa terbahak-bahak, meninggalkan image cool yang selama ini ia tunjukan di depan media. "Seorang Uchiha Sasuke yang berhasil meniduri delapan puluh persen aktris di Jepang, ditolak oleh seorang gadis?!" tanya Neji retoris, "astaga! Aku harus memberitahu wartawan tentang berita ini."

Sasuke lagi-lagi mendengkus lalu melempar bungkus rokoknya yang sudah kosong. "Sialan kau!" Mata Sasuke memperhatikan penampilan Neji, mirip sekali dengan Hinata hanya saja rambut Neji berwarna coklat. "Heh, Hyuuga!"

"Apa?" Neji menyeka air mata di sudut matanya, "bisakah kau berhenti memanggilku dnegan margaku?"

Sasuke berdecak, "Kau mengenal Hyuuga Hinata?"

"Gadis berambut indigo yang bekerja di perusahaan listrik Jepang?" Sasuke mengangguk. "Dia adik sepupuku, anak dari kembaran ayahku," lanjut Neji, "ada apa?"

Sasuke mengumpat, "Sial sepupumu berani menolakku!"

Neji kembali tertawa kali ini suaranya lebih keras dan menarik perhatian pengunjung club. "Arigatou Kami-Sama! Sepupuku bisa membuat Sasuke patah hati."

Sasuke memutar kursinya hingga memunggungi Neji, tidak ada gunanya berbicara dengan Neji. Mengenal Hinata saja rasanya sulit, apalagi mendekatinya, ditambah fakta jika Neji adalah sepupu Hinata. Pasti akan semakin sulit jalan Sasuke.

Stun of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang